Penampakan Markas Polisi di Israel Hancur Digempur Hamas

Personel keamanan Israel menginspeksi markas polisi yang hancur diserbu pasukan Hamas di Sderot, Israel, Minggu (8/10/2023).  

Serangan mendadak yang digelar pada Sabtu (7/10) oleh pasukan bersenjata Hamas merebut pos-pos keamanan termasuk kantor polisi di Kota Sderot dan menyerbu jalur penyeberangan Erez, fasilitas keamanan tinggi yang menyalurkan orang-orang yang masuk dan keluar Gaza melalui serangkaian kontrol ketat.  

Lebih dari 250 warga Israel tewas dan lebih dari 1.500 orang terluka, jumlah korban Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu hari.  

Militer menderita kerugian besar dan kelompok militan Palestina mengatakan mereka telah menangkap puluhan tentara.  

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Israel akan mengenakan "harga yang mahal" atas serangan tersebut. Seorang juru bicara militer mengatakan 800 sasaran telah diserang pada hari Minggu sebagai pembalasan.  

Personel keamanan Israel menginspeksi markas polisi yang hancur diserbu pasukan Hamas di Sderot, Israel, Minggu (8/10/2023).  
Serangan mendadak yang digelar pada Sabtu (7/10) oleh pasukan bersenjata Hamas merebut pos-pos keamanan termasuk kantor polisi di Kota Sderot dan menyerbu jalur penyeberangan Erez, fasilitas keamanan tinggi yang menyalurkan orang-orang yang masuk dan keluar Gaza melalui serangkaian kontrol ketat.  
Lebih dari 250 warga Israel tewas dan lebih dari 1.500 orang terluka, jumlah korban Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu hari.  
Militer menderita kerugian besar dan kelompok militan Palestina mengatakan mereka telah menangkap puluhan tentara.  
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Israel akan mengenakan harga yang mahal atas serangan tersebut. Seorang juru bicara militer mengatakan 800 sasaran telah diserang pada hari Minggu sebagai pembalasan.