Ribuan Migran Lintasi Rawa Menuju Panama, Banyak Anak Kecil

Para migran, sebagian besar dari Venezuela, menyeberangi sungai Tuquesa setelah melakukan perjalanan melalui Darien Gap, di Bajo Chiquito, Panama, Rabu (4/10/2023).  

Jumlah orang yang melintasi Celah Darien (Darien Gap), daerah lembah dan rawa-rawa yang menghubungkan antara Panama dan Kolombia telah mencapai lebih dari 400.000 migran.  

Menurut Kementerian Keamanan Panama, sebagian besar dari jumlah migran tersebut merupakan anak-anak dan bayi.  

Kementerian Keamanan Panama juga menambahkan sebagian besar migran merupakan warga dari Venezuela serta imigran lainnya berasal dari Ekuador, Haiti dan negara-negara konflik lainnya.  

Mereka berjalan ke Panama hingga AS untuk mencari perlindungan.    

Melihat adanya peningkatan jumlah imigran tersebut, Panama telah melakukan sejumlah langkah seperti mendeportasi orang yang memiliki catatan kriminal dan mengurangi jumlah hari untuk wisatawan yang diizinkan tinggal di Panama.    

Langkah-langkah tersebut diambil mengikuti program dua bulan yang diluncurkan pada April lalu atas kerjasama antara Amerika Serikat, Panama dan Kolombia untuk mengatasi imigrasi tidak berdokumen.

Para migran, sebagian besar dari Venezuela, menyeberangi sungai Tuquesa setelah melakukan perjalanan melalui Darien Gap, di Bajo Chiquito, Panama, Rabu (4/10/2023).  
Jumlah orang yang melintasi Celah Darien (Darien Gap), daerah lembah dan rawa-rawa yang menghubungkan antara Panama dan Kolombia telah mencapai lebih dari 400.000 migran.  
Menurut Kementerian Keamanan Panama, sebagian besar dari jumlah migran tersebut merupakan anak-anak dan bayi.  
Kementerian Keamanan Panama juga menambahkan sebagian besar migran merupakan warga dari Venezuela serta imigran lainnya berasal dari Ekuador, Haiti dan negara-negara konflik lainnya.  
Mereka berjalan ke Panama hingga AS untuk mencari perlindungan.    
Melihat adanya peningkatan jumlah imigran tersebut, Panama telah melakukan sejumlah langkah seperti mendeportasi orang yang memiliki catatan kriminal dan mengurangi jumlah hari untuk wisatawan yang diizinkan tinggal di Panama.    
Langkah-langkah tersebut diambil mengikuti program dua bulan yang diluncurkan pada April lalu atas kerjasama antara Amerika Serikat, Panama dan Kolombia untuk mengatasi imigrasi tidak berdokumen.