Dilansir AFP, Rabu (4/10/2023), kebakaran itu terjadi pada Minggu (1/10) malam di Rivers State. Kejadian bermula ketika sebuah kilang rakitan sendiri menyulut reservoir minyak di dekatnya hingga menyebabkan para korban mengalami luka bakar parah.
Sedikitnya 18 orang tewas dan 25 lainnya berhasil diselamatkan.
Sebagian korban merupakan kaum muda, seorang wanita hamil dan seorang wanitayang bulan depan akan menikah.
Penduduk lokal di distrik Emohua mengatakan jumlah korban mungkin lebih tinggi karena puluhan orang berada di lokasi untuk mengambil minyak mentah yang tumpah. Pencurian minyak adalah masalah besar di Nigeria, negara anggota OPEC dan salah satu produsen minyak bumi terbesar di benua itu.
Kecelakaan dan tumpahan sering terjadi di kilang darurat yang tersembunyi di rawa-rawa di Delta Niger, tempat para penyelundup memanfaatkan jaringan pipa untuk mencuri minyak mentah dan mengolahnya menjadi bahan bakar untuk dijual.