Melihat Beragam Karya Foto dalam JIPFest 2023

Sejumlah pengunjung melihat karya fotografi dalam pameran Jakarta International Photo Festival atau JIPFest yang berlangsung di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (10/9/2023).
 
JIPFest merupakan Festival seni fotografi internasional yang diselenggarakan keempat kalinya ini tetap hadir di 7 lokasi seputaran Blok M, Jakarta Selatan.
 
Pameran ini berlangsung 8-24 September 2023.
 
Ada 72 acara, 16 program dan 108 bintang tamu yang meramaikan JIPFest 2023.
 
Dibuka pada 8 September, JIPFest berlangsung di M Bloc Space, Teater Bulungan, Kala di Kalijangga, Lamandou Coffee, dan Mal Blok M.
 
Digelar sejak 2019, JIPFest menjadikan Jakarta sebagai ruang titik temu tahunan untuk praktisi foto dan pelaku industri kreatif dari mancanegara.
 
Direktur JIPFest, Christian Rahadiansyah mengatakan edisi keempat festival ini menjadi barometer perkembangan fotografi di Indonesia dan Asia Tenggara.
 
Pameran ini diharapkan menjadi seperti lebarannya seni fotografi di Jakarta dan menjadi destinasi turis datang ke Ibu Kota.
 
Festival ini menyajikan karya-karya yang relevan untuk publik, juga memberi ruang bagi praktisi dari berbagai negara untuk berjejaring, mempelajari kemampuan baru, serta mendapat akses pendanaan dan saluran pemasaran karya.
 
Sejumlah pengunjung melihat karya fotografi dalam pameran Jakarta International Photo Festival atau JIPFest yang berlangsung di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (10/9/2023). 
JIPFest merupakan Festival seni fotografi internasional yang diselenggarakan keempat kalinya ini tetap hadir di 7 lokasi seputaran Blok M, Jakarta Selatan. 
Pameran ini berlangsung 8-24 September 2023. 
Ada 72 acara, 16 program dan 108 bintang tamu yang meramaikan JIPFest 2023. 
Dibuka pada 8 September, JIPFest berlangsung di M Bloc Space, Teater Bulungan, Kala di Kalijangga, Lamandou Coffee, dan Mal Blok M. 
Digelar sejak 2019, JIPFest menjadikan Jakarta sebagai ruang titik temu tahunan untuk praktisi foto dan pelaku industri kreatif dari mancanegara. 
Direktur JIPFest, Christian Rahadiansyah mengatakan edisi keempat festival ini menjadi barometer perkembangan fotografi di Indonesia dan Asia Tenggara. 
Pameran ini diharapkan menjadi seperti lebarannya seni fotografi di Jakarta dan menjadi destinasi turis datang ke Ibu Kota. 
Festival ini menyajikan karya-karya yang relevan untuk publik, juga memberi ruang bagi praktisi dari berbagai negara untuk berjejaring, mempelajari kemampuan baru, serta mendapat akses pendanaan dan saluran pemasaran karya.