Foto kolase memperlihatkan keadaan permukaan bulan sebelum dan sesudah kendaraan antariska Rusia menabrak permukaan bulan. Dilansir AFP, Sabtu (2/9/2023), temuan itu terdeteksi oleh Luna Reconnaissance Orbiter (LRO) dengan membandingkan gambar sebelum dan sesudah pada titik perkiraan saat kendaraan luar angkasa Rusia, Luna-25, menabrak permukaan Bulan, yang disediakan badan antariksa Rusia Roscosmos.
Luna Reconnaissance Orbiter merupakan pesawat luar angkasa robotik milik NASA yang kini mengorbit Bulan. Kendaraan luar angkasa Rusia, Luna-25, gagal melakukan pendaratan di Bulan dan menghantam permukaan Bulan pada 19 Agustus lalu.
Kegagalan itu menghancurkan harapan Moskow untuk menghidupkan kembali program Bulan yang telah lama tidak aktif. Luna-25 semula ditargetkan mendarat di kutub selatan Bulan untuk pertama kali, mengingat area itu jarang dieksplorasi. Keberhasilan mendarat di kutub selatan Bulan justru didapatkan oleh India. India berhasil mendaratkan misi Chandrayaan-3 pada 23 Agustus lalu. Kini, India sedang menjelajahi kutub selatan Bulan dengan kendaraan penjelajah Pragyan miliknya.