Suasana Niger Usai Kudeta, Massa Kibarkan Bendera Rusia

Para demonstran berkumpul di Independence Square di jantung kota, menyusul seruan koalisi asosiasi masyarakat sipil pada hari yang menandai kemerdekaan negara itu pada tahun 1960 dari Prancis, Kamis (3/8/2023) waktu setempat. Prancis menempatkan sekitar 1.500 tentara di Niger dalam upaya memerangi ekstremisme di Sahel. AP/Sam Mednick
Para pendukung kudeta di Niger mengatakan Prancis telah gagal melindungi mereka dari para ekstremis, sedangkan Rusia akan menjadi sekutu yang lebih kuat. AP/Sam Mednick
Presiden terpilih Niger Mohamed Bazoum (63) digulingkan seminggu yang lalu oleh para pengawalnya sendiri dalam kudeta yang dikutuk oleh Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan PBB. REUTERS/Mahamadou Hamidou
Dilaporkan bahwa Bazoum masih ditahan di istana kepresidenan pada Kamis sore waktu setempat. Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas negara itu saat ini. AP/Sam Mednick
Prancis dan blok regional Afrika Barat ECOWAS telah menyerukan pembebasan segera Bazoum. Mereka menyerukan Niger untuk kembali ke tatanan konstitusional. REUTERS/Mahamadou Hamidou