Korea Utara Tembakkan Rudal Antarbenua Hwasong-18

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, Kamis (13/7/2023).  

Peluncuran Hwasong-18 diawasi langsung oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.  

Uji coba Hwasong-18 bertujuan untuk menegaskan kredibilitas teknis dan keandalan operasional sistem senjata Pyongyang.  

Dikutip dari KCNA pada Kamis (13/7), Kim Jong Un menyebut uji coba ini merupakan bagian dari upaya Korea Utara untuk meningkatkan pertahanan diri terhadap bencana perang nuklir, serta tindakan bermusuhan dari Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.  

Sementara itu, Yonhap mencatat, uji coba ini merupakan peluncuran ICBM solid-propelan kedua Korea Utara setelah yang pertama pada 13 April.  

Pihak Korea Utara mengatakan rudal tersebut mampu terbang sejauh 1.001 km (622 mil) ke ketinggian 6.648 km.  

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, Kamis (13/7/2023).  
Peluncuran Hwasong-18 diawasi langsung oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.  
Uji coba Hwasong-18 bertujuan untuk menegaskan kredibilitas teknis dan keandalan operasional sistem senjata Pyongyang.  
Dikutip dari KCNA pada Kamis (13/7), Kim Jong Un menyebut uji coba ini merupakan bagian dari upaya Korea Utara untuk meningkatkan pertahanan diri terhadap bencana perang nuklir, serta tindakan bermusuhan dari Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.  
Sementara itu, Yonhap mencatat, uji coba ini merupakan peluncuran ICBM solid-propelan kedua Korea Utara setelah yang pertama pada 13 April.  
Pihak Korea Utara mengatakan rudal tersebut mampu terbang sejauh 1.001 km (622 mil) ke ketinggian 6.648 km.