Sosok Figur Teladan Peraih Anugerah detikJabar Awards 2023

Ini dia ketujuh sosok figur teladan membawa perubahan, memberi semangat baru, kepedulian terhadap sesama, hingga pelestarian budaya dalam Anugerah detikJabar Awards 2023 yang digelar di Ballroom The Trans Luxury Hotel Bandung pada Selasa (19/6/2023).
Pertama, ada kategori Pelestari Budaya. Sudjana Partanain, yang akrab disapa Mama Jana, merupakan maestro tarling klasik. Meski usianya sudah senja, pria asal Cirebon ini masih aktif manggung dan rutin mengasah kemampuan. Mama Jana merupakan generasi kedua seniman tarling klasik di Cirebon. Pada zaman kolonialisme, Mama Jana harus bisa berbaur dengan para penjajah agar bisa mendapatkan kesempatan bermain tarling klasik.
Lanjut, ada kategori Pemberdayaan Perempuan. Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) yang digagas dan dipimpin Atalia Praratya ini telah dirasakan banyak perempuan di Jabar. Atalia mendapat anugerah kategori Pemberdayaan Perempuan setelah 4 tahun menggeluti program pemberdayaan perempuan ini. Bahkan sebanyak 67 ribu perempuan telah diwisuda. Saat ini program ini pun sudah vokasional, di mana setiap SMK memiliki lima vokasi, yaitu menjahit, memasak, kecantikan, IT, dan e-commerce.
Dari kategori Pengembangan Bidang Sosial dan Agama ada politikus Tubagus Ace Hasan Syadzily memperoleh kategori Pengembangan Bidang Sosial & Agama. Ace lahir dan dibesarkan di lingkungan pesantren. Kemudian menempuh pendidikan sarjana di UIN Syarif Hidayatullah, S2 di UI, dan S3 Ilmu Pemerintahan di Unpad. Aktif berorganisasi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR, yang membidangi masalah agama, sosial, kebencanaan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Empat kategori lainnya yakni, Pemberdayaan Lingkungan Sosial yang diraih oelh Irfan Amalee, Dian Syarief untuk kategori Peningkatan Kualitas Hiudp dan HAM, Ono Surono untuk kategori Pendampingan dan Penguatan Komunitas Nelayan dan kategori Pengembangan Olahraga untuk Umuh Muchtar.
Ini dia ketujuh sosok figur teladan membawa perubahan, memberi semangat baru, kepedulian terhadap sesama, hingga pelestarian budaya dalam Anugerah detikJabar Awards 2023 yang digelar di Ballroom The Trans Luxury Hotel Bandung pada Selasa (19/6/2023).
Pertama, ada kategori Pelestari Budaya. Sudjana Partanain, yang akrab disapa Mama Jana, merupakan maestro tarling klasik. Meski usianya sudah senja, pria asal Cirebon ini masih aktif manggung dan rutin mengasah kemampuan. Mama Jana merupakan generasi kedua seniman tarling klasik di Cirebon. Pada zaman kolonialisme, Mama Jana harus bisa berbaur dengan para penjajah agar bisa mendapatkan kesempatan bermain tarling klasik.
Lanjut, ada kategori Pemberdayaan Perempuan. Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) yang digagas dan dipimpin Atalia Praratya ini telah dirasakan banyak perempuan di Jabar. Atalia mendapat anugerah kategori Pemberdayaan Perempuan setelah 4 tahun menggeluti program pemberdayaan perempuan ini. Bahkan sebanyak 67 ribu perempuan telah diwisuda. Saat ini program ini pun sudah vokasional, di mana setiap SMK memiliki lima vokasi, yaitu menjahit, memasak, kecantikan, IT, dan e-commerce.
Dari kategori Pengembangan Bidang Sosial dan Agama ada politikus Tubagus Ace Hasan Syadzily memperoleh kategori Pengembangan Bidang Sosial & Agama. Ace lahir dan dibesarkan di lingkungan pesantren. Kemudian menempuh pendidikan sarjana di UIN Syarif Hidayatullah, S2 di UI, dan S3 Ilmu Pemerintahan di Unpad. Aktif berorganisasi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR, yang membidangi masalah agama, sosial, kebencanaan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Empat kategori lainnya yakni, Pemberdayaan Lingkungan Sosial yang diraih oelh Irfan Amalee, Dian Syarief untuk kategori Peningkatan Kualitas Hiudp dan HAM, Ono Surono untuk kategori Pendampingan dan Penguatan Komunitas Nelayan dan kategori Pengembangan Olahraga untuk Umuh Muchtar.