Kemacetan parah ini dimulai sejak Minggu (18/6) akibat penutupan jalan di jembatan Marunda yang rusak.
Saat ini jembatan itu masih ditutup karena rusak dan masih diperbaiki.
Kemacetan parah ini bahkan sampai mengular sejauh 8 km dari Gerbang Tol Tarumajaya - KBN Marunda.
Kendaraan besar yang ingin menuju pelabuhan Tanjung Priok dialihkan menuju bawah flyover ke Jalan Landak Cilincing.
Sebaliknya dari arah Cakung menuju Marunda akan terjebak macet total sepanjang 8 km.
Petugas mengimbau kepada pengguna jalan, khususnya dari arah Bekasi ke Jakarta sebisa mungkin mencari jalur alternatif, jangan melintas di sekitaran Jembatan Marunda karena saat ini masih dalam masa perbaikan.
Supir kontainer disana mengaku terjebak 12 jam lebih di jalan Marunda padahal tujuannya hanya ke KBN saja.
Terlihat para sopir ini lelah menunggu hingga macet terurai.
Dalam kondisi tersebut hanya ada sedikit petugas kepolisian dan dishub.
Jika lebih banyak petugas, macet pun dapat terurai lebih cepat.
Perlu diketahui Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara ditutup sementara karena aspal di jembatan ambles sejak Sabtu (17/6/2023).
Penutupan tersebut dilakukan oleh Dinas Bina Marga yang tengah meninjau amblesnya aspal di Jembatan Jalan Akses Marunda.
Terdapat enam separator yang melintang untuk menghalangi Jalan Akses Marunda.
Volume kendaraan di jalan tersebut sangat padat. Transportasi yang melintas dipenuhi dengan berbagai jenis truk.
Kendati demikian, ada juga kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor yang melintasi jalan ini.
Perlu diketahui Jembatan Akses Marunda menjadi penyambung utama kendaraan-kendaraan angkutan dari pelabuhan menuju ke Kawasan Berikat Nusantara Marunda maupun sebaliknya.
