Kritik Polusi, Seniman Swiss Bikin Lukisan Raksasa Botol Plastik

Seniman Swiss-Prancis SAYPE berpose di depan lukisan seni tanahnya yang menggambarkan botol plastik bekas yang ditinggalkan di rumput sebagai sampah di Parc Bourget di Lausanne, Swiss, Jumat (16/6/2023).

Saype seorang seniman berusia 34 tahun, menggunakan kapur dan arang untuk lukisan besar yang berukuran panjang dan lebar tiga lapangan tenis.  

Saype membuat lukisan itu di taman Louis-Bourget Lausanne di tepi Danau Jenewa, Swiss. Maksud dari lukisannya itu untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi.

Lukisan itu diperkirakan akan bertahan selama dua atau tiga minggu.

Seniman Swiss-Prancis SAYPE berpose di depan lukisan seni tanahnya yang menggambarkan botol plastik bekas yang ditinggalkan di rumput sebagai sampah di Parc Bourget di Lausanne, Swiss, Jumat (16/6/2023).
Saype seorang seniman berusia 34 tahun, menggunakan kapur dan arang untuk lukisan besar yang berukuran panjang dan lebar tiga lapangan tenis.  
Saype membuat lukisan itu di taman Louis-Bourget Lausanne di tepi Danau Jenewa, Swiss. Maksud dari lukisannya itu untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi.
Lukisan itu diperkirakan akan bertahan selama dua atau tiga minggu.