Warga menunjukkan surat suara saat akan melakukan pemilihan presiden di salah satu TPS di Ankara, Truki, Minggu (28/5/2023).
TPS pemilihan presiden Turki dibuka mulai pukul 08.00 waktu setempat dan ditutup pukul 17.00 waktu setempat. Warga pun berdatangan sejak pagi.
Lebih dari 64 juta warga Turki berhak menggunakan hak suaranya di hampir 192.000 tempat pemungutan suara (TPS).
Pilpres putaran kedua ini digelar setelah pemilihan yang pertama pada 14 Mei lalu gagal menentukan capres yang menjadi pemenang. Sebab, kala itu tidak ada capres yang mampu meraup perolehan suara di atas 50 persen.
Putaran kedua ini akan menentukan apakah calon presiden (capres) petahana, Presiden Recep Tayyip Erdogan, bisa melanjutkan kekuasaannya hingga tiga dekade, atau Turki akan memiliki presiden baru yaitu Kemal Kilicdaroglu.