Situs Pemakaman Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Peru, Begini Potretnya

Seorang arkeolog membersihkan sisa-sisa kerangka dan keramik yang berusia sekitar 1000 hingga 1200 tahun, ditemukan di reruntuhan Macaton di Huaral, Peru, 12 Mei 2023.  

Para arkeolog meyakini pemakaman tersebut milik individu dan kerabatnya yang berstatus sosial tinggi.

Para ahli percaya individu itu adalah bagian dari budaya Chancay dan sisa-sisa lima orang yang ditemukan di makam itu bisa jadi milik keluarga yang sama.  

Sebuah dayung yang ditemukan di sebelah bungkusan penguburan membuat para arkeolog dari UNSM percaya bahwa sisa-sisa itu mungkin dapat ditelusuri ke cucapa sekelompok nelayan, seseorang yang mengatur tugas-tugas pertanian, bertindak sebagai hakim dan penasihat, mengatur barang-barang dan mengarahkan ritual.  

Peru adalah rumah bagi puluhan budaya pra-Hispanik di sepanjang pantai dan di Andes. Metropolitan Lima, dengan sekitar 10 juta penduduk, memiliki sekitar 400 'huacas' atau reruntuhan arkeologi.  

Seorang arkeolog membersihkan sisa-sisa kerangka dan keramik yang berusia sekitar 1000 hingga 1200 tahun, ditemukan di reruntuhan Macaton di Huaral, Peru, 12 Mei 2023.  
Para arkeolog meyakini pemakaman tersebut milik individu dan kerabatnya yang berstatus sosial tinggi.
Para ahli percaya individu itu adalah bagian dari budaya Chancay dan sisa-sisa lima orang yang ditemukan di makam itu bisa jadi milik keluarga yang sama.  
Sebuah dayung yang ditemukan di sebelah bungkusan penguburan membuat para arkeolog dari UNSM percaya bahwa sisa-sisa itu mungkin dapat ditelusuri ke cucapa sekelompok nelayan, seseorang yang mengatur tugas-tugas pertanian, bertindak sebagai hakim dan penasihat, mengatur barang-barang dan mengarahkan ritual.  
Peru adalah rumah bagi puluhan budaya pra-Hispanik di sepanjang pantai dan di Andes. Metropolitan Lima, dengan sekitar 10 juta penduduk, memiliki sekitar 400 huacas atau reruntuhan arkeologi.