Terminal Pulogebang Mulai Ramai Pemudik

Para pemudik mulai memadati Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023).

Komandan Regu Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib Thamrin menyebutkan bahwa ada sekitar 374 bus yang berangkat dari terminal tersebut.

Sementara penumpang yang berangkat dari Terminal Pulogebang sekitar 2.511 orang.

Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Thamrin menyebut belum ada peningkatan jumlah penumpang yang terlalu signifikan pada pekan ketiga Ramadan.

Sejumlah pemudik menunggu bus yang akan ditumpangi dengan duduk di lantai Terminal Pulogebang.

Mayoritas pemudik mengajak keluarganya.

Pemudik terus berdatangan untuk menaiki bus dari terminal yang terletak di Jakarta Timur tersebut.

Sebagian pemudik menunggu jadwal keberangkatan dengan duduk bersandar barang bawaan.

Petugas Dishub terus memantau arus mudik di terminal tersebut.

Mereka membawa barang bawaan khas mudik seperti tas besar, kardus hingga koper.

Petugas mengecek tiket pemudik.

Para pemudik yang berangkat dari terminal ini akan menuju ke sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.

Mereka sengaja mudik lebih awal agar tidak terjebak macet.

Hingga kini moda transportasi darat memang masih menjadi favorit untuk mudik ke kampung halaman.

Para pemudik mulai memadati Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023).
Komandan Regu Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib Thamrin menyebutkan bahwa ada sekitar 374 bus yang berangkat dari terminal tersebut.
Sementara penumpang yang berangkat dari Terminal Pulogebang sekitar 2.511 orang.
Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Thamrin menyebut belum ada peningkatan jumlah penumpang yang terlalu signifikan pada pekan ketiga Ramadan.
Sejumlah pemudik menunggu bus yang akan ditumpangi dengan duduk di lantai Terminal Pulogebang.
Mayoritas pemudik mengajak keluarganya.
Pemudik terus berdatangan untuk menaiki bus dari terminal yang terletak di Jakarta Timur tersebut.
Sebagian pemudik menunggu jadwal keberangkatan dengan duduk bersandar barang bawaan.
Petugas Dishub terus memantau arus mudik di terminal tersebut.
Mereka membawa barang bawaan khas mudik seperti tas besar, kardus hingga koper.
Petugas mengecek tiket pemudik.
Para pemudik yang berangkat dari terminal ini akan menuju ke sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.
Mereka sengaja mudik lebih awal agar tidak terjebak macet.
Hingga kini moda transportasi darat memang masih menjadi favorit untuk mudik ke kampung halaman.