Gunung Berapi Paling Mematikan di Belahan Barat Berpotensi Meletus

Sinyal jalur evakuasi berdiri di luar Lembaga Pendidikan Teknik Lepanto yang ditutup setelah Gunung Berapi Nevado del Ruiz menunjukkan aktivitas seismik tingkat tinggi di Murillo, Kolombia, Selasa (11/4/2023). Pemerintah Kolombia berusaha mempercepat proses evakuasi sekitar 2.500 warga yang tinggal dekat gunung berapi Nevado del Ruiz karena gunung ini dikhawatirkan segera meletus. Kendati demikian, sebagian warga menolak meninggalkan kediaman mereka.
Pada 1985, bencana alam terbesar melanda negeri itu ketika gunung tersebut meletus dan menewaskan 25.000 orang karena longsoran tanah dan pecahan batu mengubur seluruh permukiman.
Pemerintah Kolombia sudah menaikkan status gunung berapi tersebut menjadi oranye setelah meningkatnya aktivitas seismik yang dikhawatirkan meletus dalam beberapa hari atau pekan ke depan. Pemerintah juga menyiapkan langkah evakuasi.
Menurut petugas kebencanaan, hewan ternak yang sangat penting bagi warga pedesaan, juga akan dievakuasi. Petani dibolehkan kembali ke desa untuk mengurus ladang mereka.
Sebagian warga yang tinggal di perbatasan antara provinsi Tolima dan Caldas, menolak dievakuasi. Mereka termasuk yang selamat dari bencana pada 1985. AP/Andres Rodriguez
Sekitar 57.000 penduduk tinggal di zona bahaya gunung berapi, yang meliputi enam provinsi. Langkah pencegahan perlu dilakukan karena buruknya infrastruktur komunikasi yang mempersulit menghubungi mereka yang tinggal paling dekat dengan gunung berapi itu. Peringatan menunjukkan bahwa letusan adalah "kemungkinan" tetapi tidak "segera". Gunung berapi itu juga memuntahkan abu setinggi 3.000 kaki (900 meter) pada hari Minggu. AP/Andres Rodriguez
Menurut Smithsonian Institution, letusan 1985 menjadi letusan terbesar keempat sepanjang masa di dunia.