Menteri Keamanan Buenos Aires Babak Belur Dihajar Massa Sopir Bus

Menteri Keamanan Provinsi Buenos Aires Sergio Berni (tengah atas) dihajar sekelompok sopir bus yang tengah berdemo di Buenos Aires, Senin(3/4/2023). Berni diserang ketika mendatangi lokasi unjuk rasa untuk memberikan pernyataannya.

Menurut laporan, Menteri Keamanan Sergio Berni dipukul, ditendang dan dilempari batu oleh segerombol sopir bus yang berunjuk rasa atas kematian seorang rekannya. Dalam siaran televisi lokal, terlihat Berni jatuh tersungkur setelah diserang dengan kondisi wajah berdarah. Petugas polisi akhirnya mengeluarkan Berni dari tempat kejadian bahkan saat menteri memprotes bahwa dia tidak ingin pergi.

Unjuk rasa tersebut dipicu kematian seorang pengemudi bus bernama Daniel Barrientos. Korban tewas ditembak dua penjahat yang naik ke bus yang ia kendarai, untuk merampok penumpang pada Senin (3/4) dini hari. Para pengunjuk rasa menyuarakan protes atas kondisi kerja di Buenos Aires yang tidak aman dan tinggi kriminalitas.

Pasca penyerangan, polisi membawa menteri berusia 61 tahun itu ke rumah sakit. Delapan petugas polisi dan tiga pengemudi bus terluka dalam unjuk rasa berujung bentrokan. Berni mengatakan dia mengalami patah tulang tengkorak dan tulang pipi. Tapi Berni meremehkan luka itu, ia lanjut berkata tidak akan mengajukan tuntutan terhadap penyerangnya dan berjanji akan melacak pelaku pembunuhan sopir bus, Daniel Barrientos.

Menteri Keamanan Provinsi Buenos Aires Sergio Berni (tengah atas) dihajar sekelompok sopir bus yang tengah berdemo di Buenos Aires, Senin(3/4/2023). Berni diserang ketika mendatangi lokasi unjuk rasa untuk memberikan pernyataannya.
Menurut laporan, Menteri Keamanan Sergio Berni dipukul, ditendang dan dilempari batu oleh segerombol sopir bus yang berunjuk rasa atas kematian seorang rekannya. Dalam siaran televisi lokal, terlihat Berni jatuh tersungkur setelah diserang dengan kondisi wajah berdarah. Petugas polisi akhirnya mengeluarkan Berni dari tempat kejadian bahkan saat menteri memprotes bahwa dia tidak ingin pergi.
Unjuk rasa tersebut dipicu kematian seorang pengemudi bus bernama Daniel Barrientos. Korban tewas ditembak dua penjahat yang naik ke bus yang ia kendarai, untuk merampok penumpang pada Senin (3/4) dini hari. Para pengunjuk rasa menyuarakan protes atas kondisi kerja di Buenos Aires yang tidak aman dan tinggi kriminalitas.
Pasca penyerangan, polisi membawa menteri berusia 61 tahun itu ke rumah sakit. Delapan petugas polisi dan tiga pengemudi bus terluka dalam unjuk rasa berujung bentrokan. Berni mengatakan dia mengalami patah tulang tengkorak dan tulang pipi. Tapi Berni meremehkan luka itu, ia lanjut berkata tidak akan mengajukan tuntutan terhadap penyerangnya dan berjanji akan melacak pelaku pembunuhan sopir bus, Daniel Barrientos.