Momen Polisi Israel Gerebek Jemaah Iktikaf di Masjid Al Aqsa

Pasukan Israel menyerbu jemaah Palestina yang tengah beribadah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Selasa (4/4/2023) malam. (REUTERS/Ammar Awad)
Jemaah dari Palestina terpaksa meninggalkan lokasi akibat serangan tersebut. (REUTERS/Ammar Awad)
Dikutip dari Middle East Eye, lusinan petugas bersenjata berat menyerbu lokasi tersebut dan menembakkan gas air mata serta granat kejut. Lokasi yang diserbu ruangan salat Qilbi, tempat ratusan pria, wanita, anak-anak dan orang tua, menghabiskan malam untuk beribadah di bulan Ramadan. (REUTERS/Ammar Awad)
Pasukan Israel juga menangkap puluhan orang yang mereka sebut "perusuh" dari Masjid Al Aqsa. Apa yang mereka lakukan diklaim untuk menciptakan ketertiban. (Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency/Getty Images)
Pasukan Israel pertama kali memasuki masjid suci ketiga umat Islam itu sekitar pukul 22.00 waktu setempat dan mulai mengosongkan tempat masjid yang digunakan oleh puluhan jemaah untuk iktikaf atau salat malam. (Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency/Getty Images)
Sebelumnya, puluhan ribu orang disebut menghadiri salat Tarawih di lokasi tersebut. (AP Photo/Mahmoud Illean)
Puluhan jemaah tetap berada di lokasi dengan mengunci diri dari dalam untuk menghindari tindakan keras pihak Israel. Tetapi, polisi Israel memecahkan jendela ruangan salat dan menembakkan gas air mata serta granat kejut ke tengah jemaah. (AP Photo/Mahmoud Illean)
Otoritas Israel mengeluarkan jemaah dari Masjid Al-Aqsa setiap malam sejak awal Ramadan setelah salat Tarawih berakhir sekitar pukul 21.00 waktu setempat. (AP Photo/Mahmoud Illean)
Diketahui Iktikaf di Masjid Al Aqsa baru diizinkan pasukan Israel di sepuluh hari terakhir Ramadan. Pembatasan Israel tersebut ditolak keras oleh warga Palestina. (Ahmad Gharabli/AFP/Getty Images)