Terlihat begitu banyak warga antre demi mendapat pengobatan alternatif Ida Dayak. Mereka menunggu di Lapangan Tembak 600 Kostrad (Devi Puspitasari/detikcom)
Para pasien yang tak mendapatkan tempat antre yang teduh melindungi diri dari panasnya sinar matahari dengan payung. Ada juga warga yang membawa tikar sembari menunggu antre. (Devi Puspitasari/detikcom)
Tempat pengobatan Ida Dayak semula bertempat di GOR Kostrad Cilodong Depok, kemudian dialihkan ke lapangan (Devi Puspitasari/detikcom)
Warga mengaku mendapat informasi pengobatan dari media sosial. Salah satu warga, Erni jauh-jauh datang dari Karawang ke Depok membawa ayahnya yang memiliki penyakit stroke (Devi Puspitasari/detikcom)
Di antara mereka, ada yang membawa serta anak-anak. Mereka rela berjam-jam menunggu giliran untuk diobati Ida Dayak. (Devi Puspitasari/detikcom)
Warga antre berjam-jam hingga panas-panasan demi diobati Ida Dayak di Depok. (Devi Puspitasari/detikcom)
Seorang warga bernama Wati rela menunggu di tengah lapangan karena informasi jam pengobatan yang mundur. Dia berharap ayahnya dapat sembuh melalui pengobatan Ida Dayak ini. (Devi Puspitasari/detikcom)