Suasana ASEAN Aconomic Ministers di Candi Borobudur

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menuturkan pertemuan ini menunjukkan komitmen negara-negara ASEAN untuk mewujudkan visi membangun ASEAN yang ulet, adaptive, inklusif, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan ASEAN maupun dunia.
Lebih lanjut, ia berharap pada agenda The 29th AEM Retreat Meeting besok mendapat hasil yang nyata untul mencapai pertumbuhan ekonomi dan manfaat bagi ASEAN.
Dalam keketuaannya kali ini, Indonesia mengusung tema besar ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Selain itu, Indonesia juga mengusung 3 tujuan strategis atau strategic thrust, yaitu recovery-rebuilding, Digital Economy, dan Sustainability.
Di forum ini, kemegahan Candi Borobudur yang merepresentasikan simbol toleransi, kerukunan umat bergama, dan warisan budaya yang sangat berharga, menjadi simbol diplomasi Indonesia. Menurut Mendag Zulkifli Hasan, Magelang dipilih sebagai lokasi pertemuan AEM Retreat ke-29 karena selain memiliki Candi Buddha terbesar di dunia, juga memiliki Perbukitan Menoreh yang sangat indah. 
Acara jamuan makan malam ini dihadiri Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dan para Menteri Ekonomi ASEAN yang akan menghadiri pertemuan AEM Retreat ke-29 pada Rabu (22/3). Turut mendampingi yaitu Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga dan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono.
Para menteri yang hadir adalah Menteri Perdagangan Kamboja Pan Sorasak; Menteri Industri dan Perdagangan Laos Malaithong Kommasith; Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz; Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Alfredo Espinosa Pascual; Deputi Menteri Permanen Thailand Wanchai Varavitha; Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Tran Quoc Khanh. Serta mewakili Menteri Perdagangan Brunei Darussalam dan Menteri Perdagangan Singapura yaitu Sekretaris Permanen Ekonomi, Perdagangan dan Industri Brunei Darussalam May Fa’ezah Ahmad Ariffin dan Direktur Divisi ASEAN pada Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura.Turut hadir Menteri Pariwisata, Perdagangan, dan Industri Timor Leste Jose Lucas Do Carno Da Silva.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menuturkan pertemuan ini menunjukkan komitmen negara-negara ASEAN untuk mewujudkan visi membangun ASEAN yang ulet, adaptive, inklusif, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan ASEAN maupun dunia.
Lebih lanjut, ia berharap pada agenda The 29th AEM Retreat Meeting besok mendapat hasil yang nyata untul mencapai pertumbuhan ekonomi dan manfaat bagi ASEAN.
Dalam keketuaannya kali ini, Indonesia mengusung tema besar ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Selain itu, Indonesia juga mengusung 3 tujuan strategis atau strategic thrust, yaitu recovery-rebuilding, Digital Economy, dan Sustainability.
Di forum ini, kemegahan Candi Borobudur yang merepresentasikan simbol toleransi, kerukunan umat bergama, dan warisan budaya yang sangat berharga, menjadi simbol diplomasi Indonesia. Menurut Mendag Zulkifli Hasan, Magelang dipilih sebagai lokasi pertemuan AEM Retreat ke-29 karena selain memiliki Candi Buddha terbesar di dunia, juga memiliki Perbukitan Menoreh yang sangat indah. 
Acara jamuan makan malam ini dihadiri Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dan para Menteri Ekonomi ASEAN yang akan menghadiri pertemuan AEM Retreat ke-29 pada Rabu (22/3). Turut mendampingi yaitu Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga dan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono.
Para menteri yang hadir adalah Menteri Perdagangan Kamboja Pan Sorasak; Menteri Industri dan Perdagangan Laos Malaithong Kommasith; Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz; Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Alfredo Espinosa Pascual; Deputi Menteri Permanen Thailand Wanchai Varavitha; Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Tran Quoc Khanh. Serta mewakili Menteri Perdagangan Brunei Darussalam dan Menteri Perdagangan Singapura yaitu Sekretaris Permanen Ekonomi, Perdagangan dan Industri Brunei Darussalam May Fa’ezah Ahmad Ariffin dan Direktur Divisi ASEAN pada Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura.Turut hadir Menteri Pariwisata, Perdagangan, dan Industri Timor Leste Jose Lucas Do Carno Da Silva.