Potret Kehidupan Warga Maasai, Suku Tertua Afrika Timur

Suku Maasai adalah suku asli Afrika yang berada di Tanzania dan Kenya.

Maasai juga merupakan salah satu suku tertua di Afrika Timur.

Kain sarung yang mayoritas berwarna berwarna merah selalu mereka kenakan dari bagian bahu hingga menutupi seluruh tubuh sampai kaki.

Tidak lupa dilengkapi aksesori berupa beberapa kalung bermanik besar, gelang, ikat kepala, ikat kaki, dan tongkat.

Tarian khas suku Maasai yang sering ditampilkan bagi para turis adalah tarian yang amat sederhana, yaitu melompat-lompat dengan kedua kaki secara bersamaan lalu bertepuk tangan dan menyanyikan lagu dengan lantang.

Suku Maasai tidak pernah tinggal di rumah yang sama seumur hidupnya. Oleh karena itu mereka dapat disebut semi nomaden, yaitu memiliki rumah namun hanya untuk sementara.

Rumah yang didiami dibuat oleh para wanita dengan luas yang cukup sempit, yaitu hanya sekitar dua kali tiga meter saja dan dibangun dekat dengan taman nasional di Afrika.

Suku Maasai memiliki kebiasaan meminum darah dan berburu singa sebagai adat istiadat yang diturunkan dari nenek moyang. Darah yang diminum adalah darah hewan agar kekebalan tubuh mereka meningkat.

Kemudian tradisi berburu singa dilakukan sebagai tanda bahwa seorang laki-laki sudah dewasa.

Suku Maasai adalah suku asli Afrika yang berada di Tanzania dan Kenya.
Maasai juga merupakan salah satu suku tertua di Afrika Timur.
Kain sarung yang mayoritas berwarna berwarna merah selalu mereka kenakan dari bagian bahu hingga menutupi seluruh tubuh sampai kaki.
Tidak lupa dilengkapi aksesori berupa beberapa kalung bermanik besar, gelang, ikat kepala, ikat kaki, dan tongkat.
Tarian khas suku Maasai yang sering ditampilkan bagi para turis adalah tarian yang amat sederhana, yaitu melompat-lompat dengan kedua kaki secara bersamaan lalu bertepuk tangan dan menyanyikan lagu dengan lantang.
Suku Maasai tidak pernah tinggal di rumah yang sama seumur hidupnya. Oleh karena itu mereka dapat disebut semi nomaden, yaitu memiliki rumah namun hanya untuk sementara.
Rumah yang didiami dibuat oleh para wanita dengan luas yang cukup sempit, yaitu hanya sekitar dua kali tiga meter saja dan dibangun dekat dengan taman nasional di Afrika.
Suku Maasai memiliki kebiasaan meminum darah dan berburu singa sebagai adat istiadat yang diturunkan dari nenek moyang. Darah yang diminum adalah darah hewan agar kekebalan tubuh mereka meningkat.
Kemudian tradisi berburu singa dilakukan sebagai tanda bahwa seorang laki-laki sudah dewasa.