Ngeri! Sejak November Tahun Lalu, 5 Ribu Anak Sekolah di Iran Keracunan

Seorang siswi dirawat di rumah sakit setelah ia mengalami keracunan pada 2 Maret 2023 lalu. Lebih dari 5.000 anak sekolah di Iran telah terkena serentetan keracunan yang telah menargetkan sebagian besar siswi sejak akhir November tahun lalu. Demikian disampaikan seorang anggota parlemen yang menyelidiki kasus tersebut.
Murid-murid mengalami gejala-gejala mulai dari sesak napas hingga mual dan vertigo setelah melaporkan bau "tidak menyenangkan" di lingkungan sekolah. Berbagai tes sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan penyebab keracunan. Sejauh ini, belum ada informasi spesifik mengenai jenis racun yang digunakan.
Insiden keracunan massal misterius ini telah memicu gelombang kemarahan publik dan tuntutan tindakan dari pihak berwenang. Insiden ini juga telah memicu kekhawatiran internasional dan seruan Barat untuk penyelidikan independen, terutama karena kasus pertama dilaporkan terjadi segera setelah dimulainya protes nasional yang dipicu oleh kematian wanita Kurdi Iran, Mahsa Amini menyusul penangkapannya karena diduga melanggar aturan jilbab.
Seorang siswi dirawat di rumah sakit setelah ia mengalami keracunan pada 2 Maret 2023 lalu. Lebih dari 5.000 anak sekolah di Iran telah terkena serentetan keracunan yang telah menargetkan sebagian besar siswi sejak akhir November tahun lalu. Demikian disampaikan seorang anggota parlemen yang menyelidiki kasus tersebut.
Murid-murid mengalami gejala-gejala mulai dari sesak napas hingga mual dan vertigo setelah melaporkan bau tidak menyenangkan di lingkungan sekolah. Berbagai tes sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan penyebab keracunan. Sejauh ini, belum ada informasi spesifik mengenai jenis racun yang digunakan.
Insiden keracunan massal misterius ini telah memicu gelombang kemarahan publik dan tuntutan tindakan dari pihak berwenang. Insiden ini juga telah memicu kekhawatiran internasional dan seruan Barat untuk penyelidikan independen, terutama karena kasus pertama dilaporkan terjadi segera setelah dimulainya protes nasional yang dipicu oleh kematian wanita Kurdi Iran, Mahsa Amini menyusul penangkapannya karena diduga melanggar aturan jilbab.