Perpusnas Gelar Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Perpustakaan Nasional menggelar Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial 2023, di Jakarta, Selasa (28/02/2023).

Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia Drs Muhammad Syarif Bando, MM menyerahkan buku kepada dua relawan. Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial telah digerakkan oleh Perpustakaan Nasional, dengan dukungan dari Bappenas RI sejak tahun 2018. 

Program ini merupakan pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan di 34 provinsi di Indonesia.  

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, tugas perpustakaan adalah mencerdaskan dan menyejahterakan anak bangsa sesuai amanah UUD 1945. Indonesia, menurutnya, memiliki sumber daya alam melimpah namun tidak mampu dikelola dan dioptimalkan dengan baik. Maka itu, masyarakat perlu dibekali inovasi dan kreativitas serta aksesibilitas digital untuk meningkatkan pengetahuannya.  
Perpustakaan Nasional menggelar Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial 2023, di Jakarta, Selasa (28/02/2023).
Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia Drs Muhammad Syarif Bando, MM menyerahkan buku kepada dua relawan. Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial telah digerakkan oleh Perpustakaan Nasional, dengan dukungan dari Bappenas RI sejak tahun 2018. 
Program ini merupakan pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan di 34 provinsi di Indonesia.  
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, tugas perpustakaan adalah mencerdaskan dan menyejahterakan anak bangsa sesuai amanah UUD 1945. Indonesia, menurutnya, memiliki sumber daya alam melimpah namun tidak mampu dikelola dan dioptimalkan dengan baik. Maka itu, masyarakat perlu dibekali inovasi dan kreativitas serta aksesibilitas digital untuk meningkatkan pengetahuannya.