Seorang wanita menangis di atas kuburan putra dan putrinya, yang tewas saat gempa di pemakaman Sehir di Malatya, Turki. Dilansir dari AFP, sampai dengan Sabtu (18/2/2023), korban tewas akibat gempa dahsyat itu lebih dari 44.000. AP/Francisco Seco
Korban tewas di Turki kini dilaporkan mencapai 40.642 akibat gempa. Sementara, Suriah telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian, jumlah korban yang tidak berubah selama berhari-hari. AP/Bernat Armangue
Jumlah korban pun diperkirakan akan terus meningkat. Sekitar 345 ribu apartemen di Turki telah hancur dan masih banyak warga yang hilang. AP/Francisco Seco
Angka korban itu menjadikan gempa ini masuk 10 besar gempa paling mematikan di dunia dalam 100 tahun terakhir. AP/Francisco Seco
Direktur WFP David Beasley mengatakan pemerintah Suriah dan Turki telah bekerja sama dengan sangat baik, tetapi operasinya terhambat di barat laut Suriah. Badan itu pekan lalu mengatakan telah kehabisan stok di sana dan menyerukan lebih banyak penyeberangan perbatasan dibuka dari Turki. AP/Francisco Seco
Gempa bumi dahsyat berkekuatan M 7,8 yang terjadi pada Senin (6/2) lalu menghancurkan sebagian Turki selatan dan Suriah utara. AP/Francisco Seco
Ratusan ribu orang mencari tempat perlindungan setelah gempa bumi dahsyat melanda Turki dan Suriah, musim dingin membuat keadaan semakin buruk. AP/Francisco Seco