Polri Kirim 26 Personel untuk Misi Kemanusiaan di Turki

Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto memimpin langsung apel kesiapan pasukan yang akan dikirimkan ke Turki. Dalam arahannya, ia meminta para personel Polri bekerja dengan ikhlas.
Apel tersebut juga diikuti sejumlah penting Polri mulai dari Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, hingga Karo Penmpas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Tim satgas kemanusiaan Polri ini nantinya akan bergabung dengan tim Basarnas dan BNPB untuk segera dikirim ke Turki.
Arief mengatakan total ada 26 personel Polri yang akan dikirim dalam misi kemanusiaan di Turki. Seluruh personel tersebut dibagi dalam tiga satuan tugas yang berbeda.
21 orang terbagi dalam tim medis, tim DVI dan tim K9. 6 sisanya dari Kasatgas dan staf.
Sementara itu, Tim DVI akan berjumlah tujuh orang. Tim ini terdiri dari dokter spesialis forensik hingga perawat ahli.
Arief mengakui kondisi medan hingga cuaca di Turki bakal menjadi tantangan. Namun, ia memastikan personel Polri telah dilatih untuk tanggap dan tangguh dalam menghadapi segala jenis kondisi di lapangan.
Lebih lanjut Arief mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Basarnas untuk keberangkatan para personel satgas kemanusiaan di Turki. Pihaknya mengaku siap dikirimkan kapanpun ke lokasi bencana.
Kesiapan dan ketangguhan seluruh tim sudah terlatih menghadapi situasi di Turki.
Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto memimpin langsung apel kesiapan pasukan yang akan dikirimkan ke Turki. Dalam arahannya, ia meminta para personel Polri bekerja dengan ikhlas.
Apel tersebut juga diikuti sejumlah penting Polri mulai dari Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, hingga Karo Penmpas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Tim satgas kemanusiaan Polri ini nantinya akan bergabung dengan tim Basarnas dan BNPB untuk segera dikirim ke Turki.
Arief mengatakan total ada 26 personel Polri yang akan dikirim dalam misi kemanusiaan di Turki. Seluruh personel tersebut dibagi dalam tiga satuan tugas yang berbeda.
21 orang terbagi dalam tim medis, tim DVI dan tim K9. 6 sisanya dari Kasatgas dan staf.
Sementara itu, Tim DVI akan berjumlah tujuh orang. Tim ini terdiri dari dokter spesialis forensik hingga perawat ahli.
Arief mengakui kondisi medan hingga cuaca di Turki bakal menjadi tantangan. Namun, ia memastikan personel Polri telah dilatih untuk tanggap dan tangguh dalam menghadapi segala jenis kondisi di lapangan.
Lebih lanjut Arief mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Basarnas untuk keberangkatan para personel satgas kemanusiaan di Turki. Pihaknya mengaku siap dikirimkan kapanpun ke lokasi bencana.
Kesiapan dan ketangguhan seluruh tim sudah terlatih menghadapi situasi di Turki.