Muhammadiyah dkk Kritisi RUU Kesehatan

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas (tengah) memberi pengantar sebelum pembacaan pernyataan terkait RUU Kesehatan di Kantor PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta, Selasq (7/2/2023).
Hadir dalam pernyataan pers tersebut perwakilan dari PB IDI, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Persatuan Perawat Nasional, Ikatan Apoteker dan YLKI. Mereka meminta DPR dan pemerintah meninjau ulang RUU Kesehatan yang sedang dibahas di DPR.
Busyro Muqoddas meminta pemerintah bersama DPR meninjau ulang RUU Kesehatan tersebut. Busyro Muqoddas menilai RUU Kesehatan sebagai kolonialisasi.
Ada 13 kritisi dari Muhammadiyah dan organisasi lain salah satunya pengaturan BPJS.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas (tengah) memberi pengantar sebelum pembacaan pernyataan terkait RUU Kesehatan di Kantor PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta, Selasq (7/2/2023).
Hadir dalam pernyataan pers tersebut perwakilan dari PB IDI, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Persatuan Perawat Nasional, Ikatan Apoteker dan YLKI. Mereka meminta DPR dan pemerintah meninjau ulang RUU Kesehatan yang sedang dibahas di DPR.
Busyro Muqoddas meminta pemerintah bersama DPR meninjau ulang RUU Kesehatan tersebut. Busyro Muqoddas menilai RUU Kesehatan sebagai kolonialisasi.
Ada 13 kritisi dari Muhammadiyah dan organisasi lain salah satunya pengaturan BPJS.