Bukan Tahun Kelinci, Imlek 2023 Vietnam Rayakan Tahun Kucing

Seorang pria mengendarai sepeda melewati patung kucing di Taman Thong Nhat di Hanoi, Vietnam, Senin (16/1/2023). Saat China bersiap menyambut Tahun Kelinci, tahun baru Imlek terlihat sedikit berbeda di Vietnam -- di mana Tahun Kucing akan segera dimulai.

Di seluruh Vietnam, jalanan setiap sudut kota dihiasi dengan patung kucing. Tak hanya itu, toko-toko pun dipenuhi dengan dekorasi bertema kucing dan menjual Tet, hadiah populer untuk Tahun Baru Vietnam.

 

Dilansir dari AFP, Vietnam dan negara tetangga China lainnya berbagi 10 dari 12 shio, yaitu tikus, macan, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam jantan, anjing, dan babi. Konon, masyarakat Vietnam lebih menghormati kucing daripada kelinci dan kerbau daripada lembu.

 
Pakar Budaya Tradisional Vietnam, Nguyen Hieu Tin mengatakan bahwa salah satu filosofi mengapa Vietnam merayakan Imlek tahun kucing, bukan kelinci, adalah karena sawah yang sangat berharga bagi para petani di sana. Getty Images/Linh Pham
 

Selain itu, ada juga teori yang mengatakan bahwa orang Vietnam membuat pemahaman sendiri atas bahasa China untuk kelinci, yaitu Mao. Dalam bahasa Vietnam, kata tersebut berbunyi seperti 'Meo' yang berarti kucing.

 

Orang Vietnam percaya, Tahun Kucing dapat membawa keberuntungan dan kelancara bagi pelayaran di Vietnam.

 
Seorang pria mengendarai sepeda melewati patung kucing di Taman Thong Nhat di Hanoi, Vietnam, Senin (16/1/2023). Saat China bersiap menyambut Tahun Kelinci, tahun baru Imlek terlihat sedikit berbeda di Vietnam -- di mana Tahun Kucing akan segera dimulai.
Di seluruh Vietnam, jalanan setiap sudut kota dihiasi dengan patung kucing. Tak hanya itu, toko-toko pun dipenuhi dengan dekorasi bertema kucing dan menjual Tet, hadiah populer untuk Tahun Baru Vietnam. 
Dilansir dari AFP, Vietnam dan negara tetangga China lainnya berbagi 10 dari 12 shio, yaitu tikus, macan, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam jantan, anjing, dan babi. Konon, masyarakat Vietnam lebih menghormati kucing daripada kelinci dan kerbau daripada lembu. 
Pakar Budaya Tradisional Vietnam, Nguyen Hieu Tin mengatakan bahwa salah satu filosofi mengapa Vietnam merayakan Imlek tahun kucing, bukan kelinci, adalah karena sawah yang sangat berharga bagi para petani di sana. Getty Images/Linh Pham 
Selain itu, ada juga teori yang mengatakan bahwa orang Vietnam membuat pemahaman sendiri atas bahasa China untuk kelinci, yaitu Mao. Dalam bahasa Vietnam, kata tersebut berbunyi seperti Meo yang berarti kucing. 
Orang Vietnam percaya, Tahun Kucing dapat membawa keberuntungan dan kelancara bagi pelayaran di Vietnam.