Mereka menggelar aksi di area Patung Kuda Arjuna, Persimpangan, Jl. M.H. Thamrin dan Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (19/1).
Dalam aksinya, mereka juga melakukan teatrikal sambil membawa 'keranda mayat' yang bertuliskan revolusi PSSI sebagai simbol protes terhadap kondisi sepak bola Indonesia yang sedang bersedih atas matinya rasa keadilan terhadap korban tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa 135 orang.
Aksi damai tersebut berlangsung khidmat dengan penuh harap para pencari keadilan bisa menemukan jalannya, agar tragedi Kanjuruhan bisa segera di usut tuntas.
