Kali ini Program Kampung Zakat menyasar Desa Sukamaju, Kecamatan Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu yang berjarak sekitar 282 Km dari Ibu kota Kalimantan Selatan, Banjar Baru. Lokasi ini dapat diakses melalui jalur darat selama hampir delapan jam. Kegiatan dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, Ketua Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA) Komjen Pol (Purn) Syafruddin dan beberapa Ketua Lazis Nasional.
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, mengapresiasi dukungan penuh ASFA dalam program kampung zakat untuk menaikan taraf hidup dan kesejahteraan segenap bangsa Indonesia.
Sebagai inisiator sekaligus mewakili pemerintah, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor, menyebut Program Kampung Zakat sebagai cara kebangkitan dan ketahanan ekonomi umat, memanfaatkan potensi penerimaan zakat ditanah air yang saat ini merangkak naik hingga menyentuh angka Rp. 23 Triliun. Tarmizi juga menyebut Ketua Yayasan ASFA, Syafruddin yang tak lain mantan Wakapolri, sangat mengapresiasi inisiatif Kemenag dan Baznas dalam pembentukan kampung-kampung zakat di seluruh pelosok negeri.
Program Kampung Zakat telah dijalankan sejak tahun 2018 dengan melibatkan BAZNAS RI, 27 BAZNAS Provinsi-Kab/kota & 25 LAZ, serta sudah menyasar lebih 20 di 19 provinsi dan sudah membantu 3.850 mustahik yang diberdayakan.