Jakarta - Pemprov DKI memiliki fasilitas pengelolaan sampah landfill mining dan refused-derived fuel (RDF) Plant di Bantargebang. Proyek ini menelan dana Rp 1,07 triliun.
Foto
Potret Fasilitas Kelola Sampah DKI di Bantargebang Telan Anggaran Rp 1 T

Fasilitas pengelolaan sampah landfill mining dan RDF Plant ini sudah diluncurkan Anies Baswedan pada 10 Oktober 2022 lalu. Kala itu Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Foto: Tiara/detikcom)
Fasilitas ini meningkatkan kapasitas landfill mining atau penambangan lahan urug zona tidak aktif dengan karakteristik sampah yang sudah terdekomposisi agar bisa digunakan kembali. Fasilitas ini nantinya mengolah sampah baru dari Jakarta sebesar 1.000 ton/hari, serta menghasilkan 700-750 ton/hari RDF. (Foto: Pemprov DKI)
Sumber pendanaan pekerjaan ini yaitu dana pinjaman daerah mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun sebesar Rp 456 miliar serta APBD DKI 2022 sebesar Rp 613 miliar.Β (Foto: Tiara/detikcom)
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengecek fasilitas tersebut, Senin (2/1/2023). RDF ini sedang dalam tahap commissioning atau uji coba. Setelah uji coba tuntas, barulah fasilitas pengolahan sampah ini akan beroperasi penuh.Β (Foto: Tiara/detikcom)
Heru mengatakan proyek pengelolaan sampah ini sudah berjalan 98 persen. Targetnya bisa beroperasi akhir Januari 2023.Β (Foto: Tiara/detikcom)