Dongkrak Pariwisata Sultra Lewat Ajang Tenun Carnaval 2022

Sultra Tenun Carnaval 2022 adalah festival yang mempersembahkan dan memamerkan kekayaan tenun daerah Sulawesi Tenggara. Pagelaran tersebut merupakan upaya pelestarian dan mengembangkan kreativitas tenun Sultra sebagai warisan budaya.

Kota Baubau juga menjadi salah satu daerah di Sultra yang memiliki banyak pilihan destinasi wisata. Salah satunya kampung tenun di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari. Sektor pariwisata bisa menjadi penghasil devisa terbesar untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan berkontribusi pada pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha, pembangunan infrastruktur negara.

Sultra Tenun Karnaval 2022 resmi dibuka oleh Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse. Acara ini juga sudah memasuki tahun ke-7. Dalam sambutannya, La Ode Ahmad Monianse berharap Sultra Tenun Carnaval 2022 bisa memperluas pasar kain tenun hingga ke mancanegara.
Festival peragaan busana hasil tenun warga Sulawesi Tenggara itu berlangsung selama tiga hari pada 8-10 Desember 2022 di Alun-alun Kotamara, Baubau. Kota Baubau juga menjadi salah satu daerah di Sultra yang memiliki banyak pilihan destinasi wisata. Salah satunya kampung tenun di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari.
Tiap tahun event ini mampu mendatangkan 2.000-3.000 kunjungan wisatawan lokal dan nasional dengan nilai transaksi ekonomi yang cukup besar mencakup tingkat hunian kamar hotel, transaksi rumah makan, jasa transportasi hingga transaksi penjualan kain tenun. Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mendukung pengembangan kampung tenun, di mana masuk dalam lima Limbo wisata yang dikembangkan.
Sultra Tenun Carnaval 2022 adalah festival yang mempersembahkan dan memamerkan kekayaan tenun daerah Sulawesi Tenggara. Pagelaran tersebut merupakan upaya pelestarian dan mengembangkan kreativitas tenun Sultra sebagai warisan budaya.
Kota Baubau juga menjadi salah satu daerah di Sultra yang memiliki banyak pilihan destinasi wisata. Salah satunya kampung tenun di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari. Sektor pariwisata bisa menjadi penghasil devisa terbesar untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan berkontribusi pada pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha, pembangunan infrastruktur negara.
Sultra Tenun Karnaval 2022 resmi dibuka oleh Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse. Acara ini juga sudah memasuki tahun ke-7. Dalam sambutannya, La Ode Ahmad Monianse berharap Sultra Tenun Carnaval 2022 bisa memperluas pasar kain tenun hingga ke mancanegara.
Festival peragaan busana hasil tenun warga Sulawesi Tenggara itu berlangsung selama tiga hari pada 8-10 Desember 2022 di Alun-alun Kotamara, Baubau. Kota Baubau juga menjadi salah satu daerah di Sultra yang memiliki banyak pilihan destinasi wisata. Salah satunya kampung tenun di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari.
Tiap tahun event ini mampu mendatangkan 2.000-3.000 kunjungan wisatawan lokal dan nasional dengan nilai transaksi ekonomi yang cukup besar mencakup tingkat hunian kamar hotel, transaksi rumah makan, jasa transportasi hingga transaksi penjualan kain tenun. Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mendukung pengembangan kampung tenun, di mana masuk dalam lima Limbo wisata yang dikembangkan.