Warga China Demo dengan Kertas Kosong, Apa Maksudnya?

Orang-orang memegang lembaran kertas kosong untuk memprotes pembatasan COVID di Urumqi, Hong Kong, China, Senin (28/11).
Tren berdemo dengan kertas kosong ini bermula di demo-demo yang terjadi di Hong Kong pada 2020, di mana penduduk lokal memegang selembar kertas kosong untuk memprotes undang-undang keamanan yang disebut draconian (sangat otoriter). Para aktivis memegang kertas kosong setelah otoritas melarang adanya slogan dan frasa yang terkait dengan gerakan protes massal pada 2019, yang pada saat itu dibalas oleh pihak keamanan dengan kekerasan berlebihan.
Beberapa berpendapat gerakan ini bukan hanya statemen tentang membungkam protes, tapi juga untuk menantang otoritas, seakan-akan berkata apakah Anda akan menahan saya karena membawa tanda yang tidak mengatakan apa-apa?
Selain membawa kertas kosong, massa juga membawa bunga sebagai tanda duka atas 10 korban tewas dalam kebakaran apartemen di Urumqi, Xinjiang, pekan lalu.
Seperti diketahui 10 orang tewas dalam kebakaran apartemen di Urumqi, Xinjiang, pekan lalu. Kebakaran itu memicu tuduhan bahwa lockdown COVID menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Orang-orang memegang lembaran kertas kosong untuk memprotes pembatasan COVID di Urumqi, Hong Kong, China, Senin (28/11).
Tren berdemo dengan kertas kosong ini bermula di demo-demo yang terjadi di Hong Kong pada 2020, di mana penduduk lokal memegang selembar kertas kosong untuk memprotes undang-undang keamanan yang disebut draconian (sangat otoriter). Para aktivis memegang kertas kosong setelah otoritas melarang adanya slogan dan frasa yang terkait dengan gerakan protes massal pada 2019, yang pada saat itu dibalas oleh pihak keamanan dengan kekerasan berlebihan.
Beberapa berpendapat gerakan ini bukan hanya statemen tentang membungkam protes, tapi juga untuk menantang otoritas, seakan-akan berkata apakah Anda akan menahan saya karena membawa tanda yang tidak mengatakan apa-apa?
Selain membawa kertas kosong, massa juga membawa bunga sebagai tanda duka atas 10 korban tewas dalam kebakaran apartemen di Urumqi, Xinjiang, pekan lalu.
Seperti diketahui 10 orang tewas dalam kebakaran apartemen di Urumqi, Xinjiang, pekan lalu. Kebakaran itu memicu tuduhan bahwa lockdown COVID menjadi salah satu faktor penyebabnya.