Mereka yang Bertahan di Tengah Gelap Gulita Gempa Cianjur

Warga korban gempa mengungsi di tenda darurat yang didirikan di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Mereka tinggal di tenda pengungsian yang gelap tanpa dialiri listrik.
Sebagian warga memanfaatkan genset untuk menyuplai aliran listrik.
Ada juga yang membuat api unggun untuk mengusir hawa dingin di lokasi pengungsian.
Menurut keterangan warga, sudah dua hari listrik di Desa Gasol mati total.
Salah satu tenda pengungsian ini tampak gelap.
Warga menggunakan lampu senter sebagai penerangan di lokasi pengungsian.
Saat ini, warga sangat membutuhkan lampu senter untuk penerangan di lokasi pengungsian.
Warga tinggal di tenda pengungsian dengan beralaskan tikar.
Bahkan jalan yang sempit membuat pegendara harus hati-hati saat melintasi di sekitar lokasi pengungsian.
Kawasan tersebut terlihat terang hanya saat ada kendaraan yang melintas.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengungkapkan sebanyak 58.362 warga Cianjur mengungsi pasca-bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Jumlah tersebut tersebar di 12 kecamatan.