Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Ledakan Bom di Istanbul

Nurettin Ucar, ayah dari Yagmur Ucar dan mantan suami Arzu Ozsoy yang merupakan dua dari enam korban ledakan hari Minggu yang terjadi di Istiklal Avenue, berduka saat upacara pemakaman mereka di Istanbul, Turki, Senin, (14/11/2022).

Tampak salah satu keluarga korban memeluk peti mati yang dibungkus dengan bendera Turki, saat jenazahnya akan dimakamkan.

Tangis dari keluarga dan kerabat juga tak terbendung saat menghadiri prosesi pemakaman.

Seorang perempuan menangis di atas peti jenazah korban ledakan bom di Istanbul. Ledakan bom yang terjadi pada Minggu (13/11) menewaskan enam warga Turki dan 81 orang lainnya luka-luka.

Suasana haru mengiringi pemakaman korban ledakan bom Istanbul. Polisi Turki menangkap seorang wanita Suriah terkait ledakan bom yang menewaskan delapan orang di Istanbul. Wanita tersebut diduga pelaku yang menanam bom.

Orang-orang mengangkat peti jenazah korban ledakan bom di Istanbul, Turki untuk dimakamkan. Polisi menyebut tersangka utama adalah seorang wanita Suriah yang bekerja untuk militan Kurdi. Selain itu, ada 46 orang yang telah ditahan.

Nurettin Ucar, ayah dari Yagmur Ucar dan mantan suami Arzu Ozsoy yang merupakan dua dari enam korban ledakan hari Minggu yang terjadi di Istiklal Avenue, berduka saat upacara pemakaman mereka di Istanbul, Turki, Senin, (14/11/2022).
Tampak salah satu keluarga korban memeluk peti mati yang dibungkus dengan bendera Turki, saat jenazahnya akan dimakamkan.
Tangis dari keluarga dan kerabat juga tak terbendung saat menghadiri prosesi pemakaman.
Seorang perempuan menangis di atas peti jenazah korban ledakan bom di Istanbul. Ledakan bom yang terjadi pada Minggu (13/11) menewaskan enam warga Turki dan 81 orang lainnya luka-luka.
Suasana haru mengiringi pemakaman korban ledakan bom Istanbul. Polisi Turki menangkap seorang wanita Suriah terkait ledakan bom yang menewaskan delapan orang di Istanbul. Wanita tersebut diduga pelaku yang menanam bom.
Orang-orang mengangkat peti jenazah korban ledakan bom di Istanbul, Turki untuk dimakamkan. Polisi menyebut tersangka utama adalah seorang wanita Suriah yang bekerja untuk militan Kurdi. Selain itu, ada 46 orang yang telah ditahan.