RI Sampaikan Berbagai Langkah Atasi Permasalahan Iklim di COP27 Mesir

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan untuk mengatasi permasalahan iklim, pemerintah Indonesia telah berbagi tanggung jawab dengan akademisi, pebisnis, organisasi masyarakat sipil, atau CSO, dan para pihak lainnya. Namun dalam aksi mitigasi dan adaptasi iklim di lapangan masih mengalami keterbatasan dan tantangan.
Pemerintah Indonesia juga melakukan penguatan beberapa kebijakan dan implementasi program. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa langkah strategi yang dilakukan adalah dengan penurunan deforestasi mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, masyarakat dalam program perhutanan sosial. 
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat yang hadir mengatakan kearifan lokal juga harus dilibatkan untuk menghadapi perubahan iklim. Menurutnya masyarakat adat dengan kearifan lokal memiliki pengetahuan penting dalam merawat bumi. 
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga menyampaikan, untuk di bidang kelautan, Indonesia sedang mempersiapkan program Ekonomi Biru. Program tersebut merupakan kontribusi yang signifikan terhadap NDC (Nationally Determined Contribution). 
Pada kegiatan ini, Indonesia juga mengatakan pentingnya kolaborasi untuk menyelamatkan bumi. Sebab, aksi kolaboratif untuk perubahan iklim dibutuhkan pemimpin untuk meminta tindakan. Karena itulah, dengan tema yang diberikan, Indonesia siap untuk beraksi menghadapi dan mengatasi permasalahan iklim. 
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan untuk mengatasi permasalahan iklim, pemerintah Indonesia telah berbagi tanggung jawab dengan akademisi, pebisnis, organisasi masyarakat sipil, atau CSO, dan para pihak lainnya. Namun dalam aksi mitigasi dan adaptasi iklim di lapangan masih mengalami keterbatasan dan tantangan.
Pemerintah Indonesia juga melakukan penguatan beberapa kebijakan dan implementasi program. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa langkah strategi yang dilakukan adalah dengan penurunan deforestasi mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, masyarakat dalam program perhutanan sosial. 
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat yang hadir mengatakan kearifan lokal juga harus dilibatkan untuk menghadapi perubahan iklim. Menurutnya masyarakat adat dengan kearifan lokal memiliki pengetahuan penting dalam merawat bumi. 
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga menyampaikan, untuk di bidang kelautan, Indonesia sedang mempersiapkan program Ekonomi Biru. Program tersebut merupakan kontribusi yang signifikan terhadap NDC (Nationally Determined Contribution). 
Pada kegiatan ini, Indonesia juga mengatakan pentingnya kolaborasi untuk menyelamatkan bumi. Sebab, aksi kolaboratif untuk perubahan iklim dibutuhkan pemimpin untuk meminta tindakan. Karena itulah, dengan tema yang diberikan, Indonesia siap untuk beraksi menghadapi dan mengatasi permasalahan iklim.