Saat Para Pejabat Korsel Membungkuk Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon

Komisaris Jenderal Polisi Korea Selatan Yoon Hee-keun meminta maaf atas insiden di Itaewon yang menyebabkan 156 orang tewas dan 151 lainnya luka-luka. Yoon mengatakan bahwa tanggapan polisi terhadap bencana itu tidak memadai. Reuters/Heo Ran

Yoon mengatakan Badan Kepolisian Nasional sedang mencari tahu bagaimana petugas di lapangan menangani lonjakan massa. Polisi telah meluncurkan gugus tugas 475 orang untuk menentukan penyebab bencana, menyisir video kamera keamanan dan mewawancarai saksi. Yonhap/AFP

Pejabat lain, yakni Walikota Seoul Oh Se-hoon menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Oh Se-hoon membungkuk dihadapan wartawan yang hadir saat konferensi pers. Yonhap/Reuters

Bahkan Oh Se-hoon meneteskan air mata selama konferensi pers. Yonhap/Reuters

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min juga melakukan hal yang sama, meminta maaf dan membungkuk. Dia menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat, sebagai menteri pemerintah harusnya bisa melindungi nyawa masyarakat. Yonhap/AFP

Komisaris Jenderal Polisi Korea Selatan Yoon Hee-keun meminta maaf atas insiden di Itaewon yang menyebabkan 156 orang tewas dan 151 lainnya luka-luka. Yoon mengatakan bahwa tanggapan polisi terhadap bencana itu tidak memadai. Reuters/Heo Ran
Yoon mengatakan Badan Kepolisian Nasional sedang mencari tahu bagaimana petugas di lapangan menangani lonjakan massa. Polisi telah meluncurkan gugus tugas 475 orang untuk menentukan penyebab bencana, menyisir video kamera keamanan dan mewawancarai saksi. Yonhap/AFP
Pejabat lain, yakni Walikota Seoul Oh Se-hoon menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Oh Se-hoon membungkuk dihadapan wartawan yang hadir saat konferensi pers. Yonhap/Reuters
Bahkan Oh Se-hoon meneteskan air mata selama konferensi pers. Yonhap/Reuters
Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min juga melakukan hal yang sama, meminta maaf dan membungkuk. Dia menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat, sebagai menteri pemerintah harusnya bisa melindungi nyawa masyarakat. Yonhap/AFP