Keluarga Yosua Bersaksi untuk Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal

Ibunda Yosua Rosti Simanjuntak memasuki ruang sidang di PN Jaksel, Rabu (2/11).
Sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dengan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal digelar hari ini. Keluarga Brigadir Yosua bakal kembali menjadi saksi yang dihadirkan jaksa.
Sebelum bersaksi, mereka diambil sumpahnya.
Adik Brigadir N Yosua Hutabarat, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat juga turut memberikan kesaksian.
Adik Brigadir N Yosua Hutabarat, Bripda Vera Maretha Simanjuntak, mengatakan usai peristiwa penembakan Yosua dia tidak bisa menghubungi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, seluruh ajudan serta pekerja di rumah Sambo. Reza mengatakan nomor handphonenya diblokir oleh ajudan Sambo hingga Putri Candrawathi.
Dengan memakai ikat kepala, Rosti Simanjuntak memasuki ruang sidang.
Dalam sidang ini duduk sebagai terdakwa adalah Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf. Dia didakwa melakukan pembunuhan Brigadir Yosua bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, serta Bharada Richard.
Ibunda Yosua Rosti Simanjuntak memasuki ruang sidang di PN Jaksel, Rabu (2/11).
Sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dengan terdakwa Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal digelar hari ini. Keluarga Brigadir Yosua bakal kembali menjadi saksi yang dihadirkan jaksa.
Sebelum bersaksi, mereka diambil sumpahnya.
Adik Brigadir N Yosua Hutabarat, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat juga turut memberikan kesaksian.
Adik Brigadir N Yosua Hutabarat, Bripda Vera Maretha Simanjuntak, mengatakan usai peristiwa penembakan Yosua dia tidak bisa menghubungi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, seluruh ajudan serta pekerja di rumah Sambo. Reza mengatakan nomor handphonenya diblokir oleh ajudan Sambo hingga Putri Candrawathi.
Dengan memakai ikat kepala, Rosti Simanjuntak memasuki ruang sidang.
Dalam sidang ini duduk sebagai terdakwa adalah Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Maruf. Dia didakwa melakukan pembunuhan Brigadir Yosua bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, serta Bharada Richard.