Itaewon Redup Usai Tragedi Halloween yang Tewaskan 155 Orang

Suasana Distrik Itaewon yang hampir kosong di Seoul, Korea Selatan, Senin (31/10/2022).  

Korban tewas akibat tragedi maut saat perayaan Halloween di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) bertambah. Total korban jiwa yang dilaporkan kini mencapai 155 orang.  

Informasi ini diungkapkan oleh seorang pejabat di Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan. Laporannya ada 30 orang dalam kondisi serius. Kemudian 122 orang lainnya mengalami luka ringan.  

Kepala Biro Manajemen Ketertiban Umum pada Kepolisian Nasional Korsel, Hong Ki-hyun seperti dilansir kantor berita Korsel, Yonhap, Senin (31/10), mengakui kegagalan kepolisian dalam memperkirakan terjadinya insiden mematikan saat perayaan Halloween di distrik Itaewon, pusat ibu kota Seoul pada Sabtu (29/10) malam waktu setempat.  

Menurut Hong, kerumunan orang yang hadir dalam perayaan Halloween tahun ini jumlahnya tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya atau sedikit lebih banyak, meskipun belum dikonfirmasi apakah orang-orang berkumpul lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.  

Usai tragedi kerumunan mematikan itu, Distrik Itaewon tampak sepi.  

Sejumlah toko di Itaewon tutup sebagai bentuk berkabung untuk para korban.  

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mendeklarasikan masa berkabung nasional selama sepekan hingga Sabtu (5/11/2022).  

Yoon berjanji bakal mengusut tuntas tragedi di pesta Halloween di Itaewon yang seharusnya menjadi ajang bersenang-senang tersebut.  

Wilayah Itaewon masih dijaga ketat oleh petugas keamanan.  

Suasana Distrik Itaewon yang hampir kosong di Seoul, Korea Selatan, Senin (31/10/2022).  
Korban tewas akibat tragedi maut saat perayaan Halloween di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) bertambah. Total korban jiwa yang dilaporkan kini mencapai 155 orang.  
Informasi ini diungkapkan oleh seorang pejabat di Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan. Laporannya ada 30 orang dalam kondisi serius. Kemudian 122 orang lainnya mengalami luka ringan.  
Kepala Biro Manajemen Ketertiban Umum pada Kepolisian Nasional Korsel, Hong Ki-hyun seperti dilansir kantor berita Korsel, Yonhap, Senin (31/10), mengakui kegagalan kepolisian dalam memperkirakan terjadinya insiden mematikan saat perayaan Halloween di distrik Itaewon, pusat ibu kota Seoul pada Sabtu (29/10) malam waktu setempat.  
Menurut Hong, kerumunan orang yang hadir dalam perayaan Halloween tahun ini jumlahnya tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya atau sedikit lebih banyak, meskipun belum dikonfirmasi apakah orang-orang berkumpul lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.  
Usai tragedi kerumunan mematikan itu, Distrik Itaewon tampak sepi.  
Sejumlah toko di Itaewon tutup sebagai bentuk berkabung untuk para korban.  
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mendeklarasikan masa berkabung nasional selama sepekan hingga Sabtu (5/11/2022).  
Yoon berjanji bakal mengusut tuntas tragedi di pesta Halloween di Itaewon yang seharusnya menjadi ajang bersenang-senang tersebut.  
Wilayah Itaewon masih dijaga ketat oleh petugas keamanan.