Aksi Tentara Korea Selatan dan AS Latihan Militer Bareng

Tentara Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan operasi penyeberangan sungai bersama dengan pasukan AS, di Yeoju, Korea Selatan, Rabu, (19/10/2022).
Seorang tentara Korea Selatan memandu tank-tank yang mengambil bagian dalam latihan operasi penyeberangan sungai bersama antara pasukan Korea Selatan dan AS, di Yeoju.
Pasukan Korea Selatan (Korsel) melakukan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat sejak Senin (17/10/2022). Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan pertahanan mereka ketika akan menghadapi serangan dari Korea Utara (Korut).
Pyongyang bereaksi dengan marah terhadap Korea Selatan dan latihan militer gabungan dan menganggap ini sebagai bentuk provokasi dan mengancam akan melakukan tindakan balasan. Sementara Seoul mengklaim latihan ini hanya talithan rutin biasa dan berorientasi pada pertahanan.
Latihan tersebut akan berakhir pada hari Sabtu (22/10). Latihan ini adalah yang terbaru dari serangkaian latihan militer oleh Korea Selatan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk kegiatan bersama dengan Amerika Serikat dan Jepang.
Pekan lalu, ketegangan meningkat setelah Korea Utara menembakkan rudal, menembakkan lebih dari 500 peluru artileri dan menerbangkan banyak pesawat tempur di dekat perbatasan laut yang rawan pertempuran.
Seoul mengutuk Pyongyang dan memberlakukan sanksi sepihak pertamanya dalam hampir lima tahun, menggambarkan langkah itu sebagai pelanggaran pakta militer bilateral 2018 yang melarang "tindakan bermusuhan" di daerah perbatasan. Namun, Korea Utara menuduh militer Korea Selatan meningkatkan ketegangan dengan tembakan artileri mereka sendiri.