Apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan dan banjir berlangsung di kawasan Rumah Pompa Sunter Utara, Jakarta utara, Jumat (7/10/2022).
Menghadapi intensitas curah hujan yang meningkat beberapa hari ke belakang, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengerahkan 2.209 personil yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta untuk bersiaga mengantisipasi kemungkinan banjir.
Selain petugas yang berjaga selama 24 jam, juga disiagakan 13 unit perahu karet, dan 41 unit Uninterrupted Power Supply (UPS).
PLN UID Jakarta Raya juga memperkuat pasokan listrik ke 210 gardu distribusi rumah pompa. Selain itu PLN UID Jakarta Raya juga melakukan peninggian gardu-gardu distribusi sebanyak 518 gardu.
Pentugas mengecek peralatan saat apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan dan banjir di Jakarta.
Nantinya peralatan ini akan digunakan selama bertugas di musim hujan.
Tercatat ada 6 pintu air, 210 titik pompa stasioner, dan 6 lokasi gardu rumah pompa yang telah dilengkapi peralatan switching otomatis.
PLN mengimbau masyarakat untuk waspada jika air meninggi dan menyebabkan genangan karena bisa mengancam keselamatan.
Detasemen Layanan Khusus 123 (Denyansus 123) akan disiagakan di empat posko, yaitu Tanjung Priuk, Cempaka Putih, Lenteng Agung, dan Cengkareng. Tim khusus PLN itu disiagakan untuk mengantisipasi bencana banjir.
Selain pemeliharaan rutin, PLN memantau kondisi kelistrikan terkini di wilayah Jakarta dan sekitarnya melalui Disaster Recovery Center (DRC), yaitu pusat pemantauan kondisi kelistrikan, serta daerah yang mengalami pemadaman akibat banjir.