Basmi Geng Jalanan, Ribuan Tentara Kepung Kota di El Salvador

Seorang wanita berjalan di depan mobil lapis baja tentara saat tentara berpatroli di jalan-jalan kota Comasagua, El Salvador, Senin (3/10/2022) waktu setempat.
Seorang tentara berjalan di depan sebuah bus di Comasagua, El Salvador, Senin (3/10/2022). Lebih dari 2.000 tentara dan polisi mengepung dan menutup kota Comasagua untuk mencari para anggota geng jalanan yang dituduh melakukan pembunuhan.
Kendaraan lapis baja tentara berpatroli di jalan-jalan di Comasagua, El Salvador, Senin (3/10/2022). Pengepungan besar-besaran ini adalah contoh terbaru dari taktik keras pemerintah El Salvador untuk membasmi geng jalanan.
Tentara berjaga di pos pemeriksaan di kota Comasagua, El Salvador, Senin (3/10/2022). Setiap orang yang memasuki atau meninggalkan kota ditanyai atau digeledah.
Pandangan udara kota Comasagua, El Salvador, Senin (3/10/2022). Presiden Nayib Bukele mengatakan bahwa anggota geng MS-13 diyakini masih berada di dalam Comasagua, sekitar 30 km barat daya ibu kota, San Salvador.
Pasukan Khusus Polisi Sipil Nasional memindahkan orang-orang yang ditangkap karena kemungkinan memiliki hubungan dengan geng di Comasagua, El Salvador, Senin (3/10/2022). MS-13 atau Mara Salvatrucha adalah salah satu geng jalanan yang paling ditakuti di Amerika Serikat. Dilansir dari BBC, Geng ini awalnya lahir di Barrios di Los Angeles pada 1980-an, didirikan oleh imigran yang menyelamatkan diri dari perang sipil El Salvador.
Orang-orang yang diduga memiliki hubungan dengan geng ditunjukkan kepada pers di Comasagua, El Salvador, Senin (3/10/2022). Hingga kini kasus pembunuhan dan kekerasan geng di El Salvador terus meningkat. Keadaan darurat pun ditetapkan untuk menghadapi gelombang baru kekerasan geng.