Spanduk Kecaman Tragedi Kanjuruhan Bertebaran

Pengendara melintas di depan gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Terlihat spanduk kecaman atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang bertuliskan 'Tribun Bukan Tempat Pembantaian'. (Antara Foto/Syaiful Arif)

Seorang polisi memperhatikan spanduk yang terpasang di depan gedung DPRD Kota Malang. Kericuhan di Kanjuruhan meninggalkan duka bagi berbagai pihak dan mendesak segera diusut tuntas. (Antara Foto/Syaiful Arif)

Tak hanya spanduk, pamflet yang berisikan kecaman ini juga terpajang di depan gedung DPRD. (Antara Foto/Syaiful Arif)

Sebuah spanduk bertuliskan 'No Justice, No Peace!' ini dipasang dekat lampu lalu lintas Jalan Sukarno Hatta, Malang. (Antara Foto/Ari Bowo Sucipto)

Pengendara motor melintasi spanduk yang menunjukkan keprihatinan atas tragedi kanjuruhan di Jalan Sukarno Hatta, Malang. Spanduk tersebut bertuliskan 'Semua ibu akan membenci sepak bola'. (Antara Foto/Ari Bowo Sucipto)

Pengendara melintas di depan gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Terlihat spanduk kecaman atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang bertuliskan Tribun Bukan Tempat Pembantaian. (Antara Foto/Syaiful Arif)
Seorang polisi memperhatikan spanduk yang terpasang di depan gedung DPRD Kota Malang. Kericuhan di Kanjuruhan meninggalkan duka bagi berbagai pihak dan mendesak segera diusut tuntas. (Antara Foto/Syaiful Arif)
Tak hanya spanduk, pamflet yang berisikan kecaman ini juga terpajang di depan gedung DPRD. (Antara Foto/Syaiful Arif)
Sebuah spanduk bertuliskan No Justice, No Peace! ini dipasang dekat lampu lalu lintas Jalan Sukarno Hatta, Malang. (Antara Foto/Ari Bowo Sucipto)
Pengendara motor melintasi spanduk yang menunjukkan keprihatinan atas tragedi kanjuruhan di Jalan Sukarno Hatta, Malang. Spanduk tersebut bertuliskan Semua ibu akan membenci sepak bola. (Antara Foto/Ari Bowo Sucipto)