Penampakan Saluran Air Kuno dari Abad ke-17 di Proyek MRT Glodok

Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menjelaskan lokasi penemuan saluran air kuno Batavia dan Jembatan Glodok Kuno berdekatan dengan rel trem jadul yang sebelumnya ditemukan. (Foto: Tiara/detikcom)
Pihak MRT sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bersama arkeolog untuk tindak lanjut pelestarian objek cagar budaya. (Foto: Tiara/detikcom)
Arkeolog Junus Satrio Atmodjo menyebut saluran air itu dibangun abad 17 dan mulai digunakan abad 18. Batanya didatangkan dari Belanda.
Saluran air yang ditemukan panjangnya 400 meter dan terbuat dari teracot. Bata digunakan sebagai penyeimbang. (Foto: Tiara/detikcom)(Foto: Tiara/detikcom)
Pihak MRT tengah melakukan pemindahan objek cagar budaya satu per satu. Nantinya temuan ini akan dipamerkan di museum yang akan dibangun di sekitar kawasan Stasiun Kota Tua. (Foto: Tiara/detikcom)