Massa aksi terlibat saling dorong dengan polisi yang berjaga.
Massa nampak membawa tulisan-tulisan seperti "BBM Naik Jalan Sama Ayang Makin Sulit", "Harga BBM Naik Jokowi Bohong Lagi" dan lain sebagainya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan Polda Metro Jaya mengantisipasi adanya demo dengan mengerahkan 6.142 personel untuk mengawal dan menjaga demo di beberapa tempat di Jakarta, Bekasi, maupun Depok.
Pantauan detikcom di lokasi pada Kamis (15/9/2022) pukul 14.48 WIB, terlihat massa aksi dan petugas kepolisian terlibat saling dorong. Massa aksi tampak memaksa menuju Istana Merdeka.
Kawat berduri dan separator yang sudah terpasang pun berhasil dibongkar oleh massa aksi. Mereka memaksa untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
Terlihat di tengah-tengah petugas, Kapolres Metro Jakarta Pusat tampak membantu mengamankan. Massa aksi terus berusaha menerobos barikade polisi.
Massa aksi juga membawa sejumlah atribut seperti spanduk.