Ribuan Peserta Ramaikan Pawai Lintas Udara yang Digelar di Belanda

Peserta pertama pawai lintas udara menunggu di garis start sebelum berjalan sepanjang 40 km. Pawai Lintas Udara adalah acara peringatan tahunan Belanda untuk memperingati Pertempuran Arnhem pada bulan September 1944.

Sekitar 32.000 orang yang berjalan untuk mengikuti pawai lintas udara.

Pawai ini dimulai pada tahun 1947 dan selalu berlangsung pada hari Sabtu pertama bulan September di Oosterbeek dekat Arnhem di Belanda.

Pawai tersebut dihadiri oleh para veteran, kerabat yang masih hidup, tentara dan taruna tentara Inggris ditambah RAF dan taruna udara dari Inggris bersama dengan militer, polisi dan warga sipil Belanda untuk memperingati 1.750 tentara dan penerbang Inggris dan Polandia yang kehilangan nyawa.

Sejumlah polisi militer Belanda ikut berparade bersama para peserta pawai.

Peserta menyemangati para veteran Inggris Perang Dunia II dan bersalaman saat veteran tersebut lewat menggunakan mobil.

Tiga orang wanita berpakaian vintage menyanyikan lagu-lagu lawas di acara pawai Lintas Udara yang diadakan di Oosterbeek.

Para peserta beristirahat di dekat Landmark Lintas Udara karya seniman Karin Colen. Karya tersebut melambangkan penjatuhan sekitar 1900 pasukan terjun payung dan kontainer mereka selama pendaratan udara selama Perang Dunia Kedua.

Selain di dekat Landmark Lintas Udara, para peserta juga beristirahat di bawah pohon tua yang besar. Terlihat ada yang tidur di bawah pohon dan ada juga yang memanjat pohon.

Peserta pertama pawai lintas udara menunggu di garis start sebelum berjalan sepanjang 40 km. Pawai Lintas Udara adalah acara peringatan tahunan Belanda untuk memperingati Pertempuran Arnhem pada bulan September 1944.
Sekitar 32.000 orang yang berjalan untuk mengikuti pawai lintas udara.
Pawai ini dimulai pada tahun 1947 dan selalu berlangsung pada hari Sabtu pertama bulan September di Oosterbeek dekat Arnhem di Belanda.
Pawai tersebut dihadiri oleh para veteran, kerabat yang masih hidup, tentara dan taruna tentara Inggris ditambah RAF dan taruna udara dari Inggris bersama dengan militer, polisi dan warga sipil Belanda untuk memperingati 1.750 tentara dan penerbang Inggris dan Polandia yang kehilangan nyawa.
Sejumlah polisi militer Belanda ikut berparade bersama para peserta pawai.
Peserta menyemangati para veteran Inggris Perang Dunia II dan bersalaman saat veteran tersebut lewat menggunakan mobil.
Tiga orang wanita berpakaian vintage menyanyikan lagu-lagu lawas di acara pawai Lintas Udara yang diadakan di Oosterbeek.
Para peserta beristirahat di dekat Landmark Lintas Udara karya seniman Karin Colen. Karya tersebut melambangkan penjatuhan sekitar 1900 pasukan terjun payung dan kontainer mereka selama pendaratan udara selama Perang Dunia Kedua.
Selain di dekat Landmark Lintas Udara, para peserta juga beristirahat di bawah pohon tua yang besar. Terlihat ada yang tidur di bawah pohon dan ada juga yang memanjat pohon.