Masjid Ini Jadi Simbol Kerukunan Antarumat Agama di Perbatasan RI-Timor Leste

Masjid Nurul Mubin berdiri di Kota Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT. Ini adalah masjid satu-satunya di Wini karena sebagian besar penduduknya memeluk agama Katolik dan Kristen.
Walau Islam menjadi agama minoritas, tetapi umat muslim di sana dapat hidup berdampingan dengan penduduk lainnya yang beragama non-muslim. Penduduk Wini yang beragama Muslim umumnya pendatang dari Jawa Timur, Bugis, dan NTB.
Masjid Nurul Mubin namanya, adalah sebuah masjid yang dibangun oleh penduduk di Wini pada tahun 1985. Masjid yang berdiri di atas tanah wakaf seluas 1.325 meter persegi ini dibangun bersama masyarakat dari berbagai etnis dan agama di Wini.
Imam Masjid Nurul Mubin, Dahlan Lagi mengatakan, pada tahun 1999 masjid ini mulai berkembang seiring banyaknya penduduk Timor Leste yang pindah ke Indonesia khususnya ke Wini.
Masjid ini dapat menampung kurang lebih 100 jemaah. Masjid Nurul Mubin juga biasa menggelar kegiatan salat berjamaah, salat Jumat hingga salat di Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha.
Bahkan di tahun 2021, Masjid Nurul Mubin menjadi tempat salat bagi pasukan PBB yang bertugas menjaga wilayah Timor Leste yaitu di Distrik Oekusi.
Berada dekat pantai, angin sepoi-sepoi terasa saat pagi dan sore hari membuat suasana di masjid menjadi lebih nyaman.
Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
Masjid Nurul Mubin berdiri di Kota Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT. Ini adalah masjid satu-satunya di Wini karena sebagian besar penduduknya memeluk agama Katolik dan Kristen.
Walau Islam menjadi agama minoritas, tetapi umat muslim di sana dapat hidup berdampingan dengan penduduk lainnya yang beragama non-muslim. Penduduk Wini yang beragama Muslim umumnya pendatang dari Jawa Timur, Bugis, dan NTB.
Masjid Nurul Mubin namanya, adalah sebuah masjid yang dibangun oleh penduduk di Wini pada tahun 1985. Masjid yang berdiri di atas tanah wakaf seluas 1.325 meter persegi ini dibangun bersama masyarakat dari berbagai etnis dan agama di Wini.
Imam Masjid Nurul Mubin, Dahlan Lagi mengatakan, pada tahun 1999 masjid ini mulai berkembang seiring banyaknya penduduk Timor Leste yang pindah ke Indonesia khususnya ke Wini.
Masjid ini dapat menampung kurang lebih 100 jemaah. Masjid Nurul Mubin juga biasa menggelar kegiatan salat berjamaah, salat Jumat hingga salat di Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha.
Bahkan di tahun 2021, Masjid Nurul Mubin menjadi tempat salat bagi pasukan PBB yang bertugas menjaga wilayah Timor Leste yaitu di Distrik Oekusi.
Berada dekat pantai, angin sepoi-sepoi terasa saat pagi dan sore hari membuat suasana di masjid menjadi lebih nyaman.
Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!