Ratusan Bangunan Liar di Gunung Antang Jaktim Diratakan, Ini Momennya

Petugas gabungan melakukan penggusuran di kawasan lokalisasi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022).
Penggusuran itu bertujuan untuk membersihkan jalur kereta api dari bangunan liar.
Warga membawa ke luar barang rumah tangga sebelum digusur. Perlu diketahui kawasan Gunung Antang adalah tempat prostitusi.
Petugas merobohkan bangunan semi permanen di kawasan ini. Awalnya lokasi ini adalah rel kereta api, tetapi semenjak banyak bangunan liar kawasan ini ditutup.
Petugas menggunakan alat berat merobohkan gubuk dan bangunan semi permanen. Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menyebutkan, penghuni lokalisasi liar Gunung Antang mayoritas berasal dari luar wilayah DKI Jakarta.
Tidak ada perlawanan yang dilakukan oleh penghuni lokalisasi liar Gunung Antang saat proses pembongkaran dilakukan.
Bangunan ini berada di kolong rel kereta api. Total ada sekitar 120 bangunan liar di lokalisasi Gunung Antang yang dibongkar petugas gabungan.
Pembongkaran dilakukan usai surat peringatan ketiga yang telah dilayangkan kepada penghuni lokalisasi Gunung Antang.
Total ada sekitar 120 bangunan liar yang kerap dijadikan lokalisasi di lahan seluas 2.500 meter persegi tersebut.
Salah satu warga membawa perkasas yang bisa diselamatkan. Warung remang-remang dan lokalisasi Gunung Antang berdiri sejak 1976.
Ratusan petugas diturunkan untuk meratakan kawasan Gunung Antang. Alasan penertiban terkait status penempatan bangunan yang ilegal. Pasalnya, lokasi tersebut akan digunakan untuk pengembangan jalur kereta.
Penggusuran ini berlangsung tertib. Tidak ada perlawanan dari warga.
Bekas pembungkus kondom ditemukan di area penggusuran.
Warga terlihat pasrah melihat bangunan semi permanen yang biasa dihuni dirobohkan petugas. Dalam perjalanannya, lokalisasi Gunung Antang sempat mengalami penggusuran. Salah satunya terkait proyek double-double track (DDT) atau rel ganda di sepanjang bantaran rel kereta Jatinegara tahun 2016.