Sejumlah anak disabilitas tengah mengikuti Pelatihan Seni Kriya di Gedung M. Mashabi, Jalan KH Mas Mansyur, Kecamatan Tanah Abang, Kamis (18/8/2022). Dalam pelatihan kali ini akan diberikan teknik kerajinan kain, kayu, dan kertas yang akan diolah menjadi souvenir Betawi.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat M. Fahmi membuka Pelatihan Seni Kriya yang akan berlangsung selama 10 hari (dari tanggal 18 sampai 31 Agustus 2022), di Gedung M. Mashabi, Jalan KH Mas Mansyur, Kecamatan Tanah Abang, Kamis (18/8). Fahmi mengatakan, sejak awal pandemi COVID-19 mulai mereda Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat telah aktif melakukan kegiatan diawali dengan kegiatan seni membatik dan lainya sebagainya.
Menurut Fahmi, seni kriya adalah seni ketrampilan, bila diikuti dengan sungguh-sungguh dan serius itu bukan saja jadi expert atau ahli bahkan bisa layak jual dan ini menjadi nilai tambah dikemudian hari. Sementara itu, Kasudin Kebudayaan Jakarta Pusat Moh Nurdin menambahkan, kegiatan seni kriya ini akan berlangsung selama 10 hari, dimulai hari ini dan akan berakhir 31 Agustus 2022 mendatang.
Nurdin menambahkan, kegiatan ini diikuti 30 peserta, 15 orang di antaranya penyandang difabel dan 15 orang siswa SLTA sederajat.
Dari 30 peserta tersebut di antaranya 15 orang siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 3, 5 orang siswa SMA Negeri 68, 5 orang SMK Negeri 44 dan 5 orang SMK Negeri 54.