Begini Simulasi Penanganan Bencana Nuklir Gegara PLTN Dikuasai Rusia

Anggota Layanan Darurat Negara menghadiri latihan tanggap bencana nuklir di tengah baku tembak di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, Rabu, (17/8/2022).

Petugas mengenakan baju hazmat khusus untuk menanggulangi korban nuklir dalam simulasi itu. Seperti dilansir AFP, Kamis (18/8/2022), Kiev dan Moskow terus saling tuding terkait gempuran yang menghantam area-area dekat PLTN Zaporizhzhia. PLTN tersebut merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di kawasan Eropa.

Petugas menggunakan manekin untuk simulasi korban PLTN. Otoritas Kiev menyatakan pihaknya harus 'bersiap untuk semua skenario' terkait situasi di PLTN itu.

Petugas melakukan sterilisasi dan baju pelindung anti radiasi nuklir. Sebagai catatan, PLTN Zaporizhzhia dikuasai pasukan Rusia sejak Maret lalu atau satu bulan invasi Rusia.

Korban nuklir yang diperankan oleh boneka dievakuasi dalam simulasi itu. Ketegangan di sekitar fasilitas nuklir Zaporizhzhia memicu kekhawatiran terjadinya bencana nuklir lainnya di Eropa, seperti yang terjadi di Chernobyl, 36 tahun lalu.

Anggota Layanan Darurat Negara menghadiri latihan tanggap bencana nuklir di tengah baku tembak di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, Rabu, (17/8/2022).
Petugas mengenakan baju hazmat khusus untuk menanggulangi korban nuklir dalam simulasi itu. Seperti dilansir AFP, Kamis (18/8/2022), Kiev dan Moskow terus saling tuding terkait gempuran yang menghantam area-area dekat PLTN Zaporizhzhia. PLTN tersebut merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di kawasan Eropa.
Petugas menggunakan manekin untuk simulasi korban PLTN. Otoritas Kiev menyatakan pihaknya harus bersiap untuk semua skenario terkait situasi di PLTN itu.
Petugas melakukan sterilisasi dan baju pelindung anti radiasi nuklir. Sebagai catatan, PLTN Zaporizhzhia dikuasai pasukan Rusia sejak Maret lalu atau satu bulan invasi Rusia.
Korban nuklir yang diperankan oleh boneka dievakuasi dalam simulasi itu. Ketegangan di sekitar fasilitas nuklir Zaporizhzhia memicu kekhawatiran terjadinya bencana nuklir lainnya di Eropa, seperti yang terjadi di Chernobyl, 36 tahun lalu.