Barisan Bunga Matahari di Prancis Mati Tersengat Panas Ekstrem

Barisan bunga matahari terbakar oleh kekeringan di perkebunan Bidart, Prancis, Minggu (14/8/2022). Bidart berada di 780 km sebelah selatan Ibu Kota Paris.
Kelopak, mahkota hingga bagian bunga matahari hitam terbakar cuaca panas. Prancis dilaporkan mengalami kekeringan ekstrem sejak pertengahan Juli lalu.
Bunga layu, mengering dan tidak bisa dipanen. Menurut catatan Prancis, suhu panas tahun ini merupakan yang terparah Agustus 1958.
Bunga layu membuat petani gagal memanen biji bunga matahari. Biji tersebut dijadikan diolah minyak goreng. Menurut laporan badan cuaca Meteo-France, kekeringan ekstrem ini dimulai bahkan lebih awal. Kekeringan dimulai dari Prancis bagian tenggara.
Detil bunga matahari yang mati karena cuaca panas. Suhu panas yang menyengat membuat perkebunan bunga matahari terbakar dan mati.
Ladang bunga yang seharusnya bermekaran kini tampak mengenaskan.