Aksi Teatrikal Tragedi Karbala Warnai Peringatan 10 Muharam di Iran

Warga menyaksikan Tazieh di Noushabad, Iran, Selasa (9/8/2022). Noushabad sekitar 233 km sebelah selatan Ibu Kota Teheran.

Sebagian penonton membawa panji-panji  saat menyaksikan Tazieh. Tazieh merupakan tradisi Syiah yang memperingati kematian cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein dalam pembunuhan kejam di dataran Karbala, Iraq. Peristiwa itu terjadi tahun 680 Masehi.

Peserta teatrikal yang berperan sebagai musuh Imam Husein mengendarai kuda dengan mengenakan baju besi saat tampil di Tazieh. 

Seekor kuda yang disiapkan untuk Tazieh ini mewakili kuda milik Imam Hussein. Warna merah tersebut dilambangkan sebagai darah.

Cucu Nabi Muhammad, Hussein digambarkan sedang terkapar di tanah dalam aksi teatrikal tersebut.

Sejumlah aktor yang berperan sebagai musuh Hussein, berjalan sambil membawa obor. 

Adegan pemenggalan kepala Imam Husein diceritakan dalam teatrikal tersebut. 

Seorang aktor yang menunggangi kuda membawa kepala Hussein. Hussein meninggal dibunuh dengan cara sadis yaitu kepalanya dipenggal lalu diarak.

Warga menyaksikan Tazieh di Noushabad, Iran, Selasa (9/8/2022). Noushabad sekitar 233 km sebelah selatan Ibu Kota Teheran.
Sebagian penonton membawa panji-panji  saat menyaksikan Tazieh. Tazieh merupakan tradisi Syiah yang memperingati kematian cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein dalam pembunuhan kejam di dataran Karbala, Iraq. Peristiwa itu terjadi tahun 680 Masehi.
Peserta teatrikal yang berperan sebagai musuh Imam Husein mengendarai kuda dengan mengenakan baju besi saat tampil di Tazieh. 
Seekor kuda yang disiapkan untuk Tazieh ini mewakili kuda milik Imam Hussein. Warna merah tersebut dilambangkan sebagai darah.
Cucu Nabi Muhammad, Hussein digambarkan sedang terkapar di tanah dalam aksi teatrikal tersebut.
Sejumlah aktor yang berperan sebagai musuh Hussein, berjalan sambil membawa obor. 
Adegan pemenggalan kepala Imam Husein diceritakan dalam teatrikal tersebut. 
Seorang aktor yang menunggangi kuda membawa kepala Hussein. Hussein meninggal dibunuh dengan cara sadis yaitu kepalanya dipenggal lalu diarak.