Saat Suku Pedalaman Maasai Ikut Mencoblos dalam Pilpres Kenya

Seorang pemimpin suku Maasai mencelupkan jarinya ke tinta di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terletak di sekolah dasar Masurura, Kenya, Selasa (9/8/2022). Masurura terletak 300 km sebelah barat Ibu Kota Nairobi.
Pemilih mencelupkan jari ke tinta usai memilih. Sedikitnya 22 juta warga Kenya mempunyai hak pilih untuk mengganti Presiden Uhuru Kenyatta.
Potret perempuan dari Suku Maasai yang ikut dalam daftar pemberi suara.
Pemimpin Suku Maasai berpose di depan kamera usai memilih. Maasai merupakan kelompok etnis asli di Afrika yang terdiri dari orang-orang semi-nomaden menetap di Kenya dan Tanzania Utara.
Sekelompok suku Maasai terlihat tak jauh dari TPS. Maasai menjadi salah satu etnis Afrika terkemuka dan dikenal secara internasional. Tak lain karena tradisi, adat istiadat, dan pakaian mereka yang khas serta tinggal di dekat taman nasional Afrika Timur
Warga menunggu proses pemilihan di dalam mobil. Dilaporkan, lebih dari 22 juta pemilih terdaftar di negara berpenduduk sekitar 54 juta orang tersebut diperkirakan akan memberikan suaranya dalam pemilu presiden, parlemen, anggota 47 majelis rendah dan gubernur di Kenya.
Salah satu kertas suara dengan sejumlah calon yang harus dipilih. Lebih dari 46.200 tempat pemungutan suara (TPU) tersebar di Kenya.